Jatim
Senin, 29 Desember 2014 - 22:05 WIB

Gadis-Gadis Cantik di Telaga Sarangan : Tak Tahan Hawa Dingin, Mahasiswi Cantik Penarik Tiket Wisata ini Memakai Jaket

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah gadis berparas cantik bertugas menarik retribusi objek wisata Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur, Senin (29/12/2014). Mereka adalah duta wisata Magetan untuk mempromosikan sejumlah objek wisata di Magetan. (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Gadis-Gadis Cantik yang bertugas di loket Telaga Sarangan adalah duta wisata

Magetan. Meski demikian, penampilan dan cara berbusana mereka sangat berbeda dari umumnya para duta wisata. Ingin tahu alasannya?

Advertisement

Madiunpos.com, MAGETAN–Penampilan barangkali menjadi nomor wahid untuk sebuah profesi di front office. Mungkin dengan memakai seragam, pakaian adat, atau pakaian resmi lainnya.
Namun rumus ini nampaknya tak berlaku bagi para duta wisata Magetan yang kini bertugas sebagai penjaga loket di Telaga Sarangan.

Penampilan mereka sama sekali tak resmi, tidak juga kaku seperti pakaian adat.

Para gadis berparas ayu itu justru memakai jaket berbalut celana jins pensil.

Advertisement

“Wah, kalau enggak pakai jaket begini, dinginya itu enggak kuat,” ujar Riska saat berbincang dengan Madiunpos.com, Senin (29/12/2014).

Maklum saja, pagi itu suhu di Sarangan mencapai 18 derajat celcius. Kabut tebal menyelimuti Telaga Sarangan. Ditambah angin kencang menyapu kulit, serasa ada yang mengigit tulang belulang.
“Biasanya jika kami bertugas memang memakai pakaian resmi, tapi karena ini kondisional, jadi kami memakai
jaket dan celana panjang,” paparnya.

Bagi Riska dan rekan-rekannya, jaket dan celana adalah seragam mereka yang sangat fleksibel untuk bertugas di layanan retribusi. Selain bisa menahan hawa dingin yang mencucup tulang, seragam itu juga cukup luwes ketika harus
berlarian ke sana kemari melayani antrean pengunjung wisata Sarangan.

Advertisement

“Membayangkan misalkan pakai kebaya, wah betapa repotnya kami. Padahal, kami kerja juga harus mondar mandir,” ujar Riska. Meski berbalut jaket dan jins pensil, namun penampilan mereka sama sekali
tak mengganggu tugas utama mereka. Justru penampilan mereka selaras dengan pemandangan alam di Telaga Sarangan yang eksotis dan alami.

“Kami ya ingin tampil alami seperti adanya saja,” paparnya.

Sebagaimana diketahui, Pemkab Magetan kali ini kembali menggandeng para gadis berparas ayu dari Duta Wisata daerah setempat untuk mendongkrak wisatawan.

Kehadiran para duta wisata itu bukan sekadar sebagai petugas di bagian loket, melainkan juga membangun persepsi positif wisata di Magetan sehingga objek wisata di Magetan kian ramai dikunjungi wisatawan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif