SOLOPOS.COM - Sejumlah gadis berparas cantik bertugas menarik retribusi objek wisata Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur, Senin (29/12/2014). Mereka adalah duta wisata Magetan untuk mempromosikan sejumlah objek wisata di Magetan. (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Gadis-gadis cantik di Telaga Sarangan membikin penasaran para calon pengunjung sejumlah objek wisata di Magetan. Siapakah mereka?

Madiunpos.com, MAGETAN-Jika Anda mengunjungi objek wisata Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur, jangan kaget jika tiba-tiba pandangan Anda tertuju pada gadis-gadis berparas cantik di Pos loket pembayaran.
Para gadis itu tak hanya menyapa penuh ramah dengan senyum manis mengembang, mereka juga akan melayani Anda saat membayar tiket.
“Permisi Pak/ Bu…selamat datang di wisata Telaga Sarangan,” demikian sapa gadis-gadis ayu itu kepada setiap
pengunjung.
Sekilas, para pengunjung mungkin akan mengira mereka adalah sales promotion girls (SPG) perusahaan rokok atau minuman. Malahan, tak jarang para pengunjung yang dibikin dag-dig-dug ketika para gadis itu datang mendekat
lalu menyapa penuh ramah.
Usut punya usut, mereka adalah para duta wisata Kabupaten Magetan terpilih. Tentu saja, kehadiran gadis-gadis belia berparas ayu itu membuat suasana objek wisata Sarangan menjadi lebih segar.
“Ini gebrakan kami. Mereka [gadis-gadis perparas cantik itu] sengaja kami datangkan ke Telaga sarangan saat liburan Natal dan Tahun Baru,” ujar Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Wisata Telaga Sarangan, Magetan, Kuswinardi saat berbincang dengan Madiunpos.com di ruang kerjanya, Senin (29/12/2014).
Kehadiran para gadis Duta Wisata itu memang bukan sekadar pajangan. Mereka sengaja dikontrak Pemkab Magetan untuk sebuah tugas khusus, yakni mempromosikan sejumlah objek wisata di Magetan ke masyarakat luas, khususnya kepada ribuan pengunjung Sarangan.
“Wisata di Magetan itu kan enggak hanya Telaga Sarangan. Tapi ada air terjun, telaga wahyu, kampung kuliner sate
Gandu, pusat Kerajinan bambu, argo sayur, dan lain-lainnya,” sambung lelaki yang akrab disapa Kus ini.
Nah, pintarnya di sini. Para duta wisata itu bukannya diminta memakai kebaya adat lalu hanya mejeng di kursi. Melainkan, ditugaskan di loket pembayaran masuk objek wisata, khususnya di loket sisi timur. Busana mereka pun
menyesuaikan tren masa kini anak gaul. Memakai celanas jins ketat dan seksi, dibalut make up muda serta rambut tergerai. Kata orang, ibarat mennyelam sambil minum air, selain mendapatkan ikan, juga dapat minumnya. Penasaran
ingin ke Telaga Sarangan?

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya