SOLOPOS.COM - Ilustrasi perempuan muda korban perkosaan. (Solopos-Dok.)
Solopos.com, PROBOLINGGO — Media sosial dihebohkan dengan viral atau tersebar bak virus foto gadis berkerudung yang nyaris tanpa busana. Ia diduga jadi korban rudapaksa dan ditemukan tergeletak dengan posisi tengkurap di tengah hutan pinus Kecamatan Krucil, Probolinggo, Jawa Timur.
Dalam foto yang beredar luas tersebut terlihat pakaian atas korban tampak tersingkap dan celana yang dikenakannya melorot. Awalnya, foto tersebut dikabarkan tersebar di grup Facebook namun, saat ini foto tersebut telah dihapus dari grup Facebook itu.
Tetapi jejak digital di Internet tentu tak mudah dihapus. Foto perempuan muda korban rudapaksa di Probolinggo tersebut akhirnya beredar lagi, namun kali ini di media sosial Whatsapp.
Dari Yopie Latul hingga Iis Sugianto, 6 Pesohor Indonesia Ini Idap Covid-19
Dari Yopie Latul hingga Iis Sugianto, 6 Pesohor Indonesia Ini Idap Covid-19
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Probolinggo Iptu Maskur Ansori mengatakan bahwa gadis tersebut berusia 16 tahun. Lokasi gadis yang terkapar di foto itu berada di hutan pinus Kecamatan Krucil, Probolinggo, Jawa Timur.
Menurut Maskur, nahas tersebut terjadi, Minggu (13/9/2020) dan fotonya langsung menyebar di jagad maya begitu kasus itu tersingkap. Dari keterangan korban dan saksi, gadis berjilbab itu mengalami persetubuhan yang dilakukan dua orang teman lelakinya.
Cedera Kaki, Kai Super M Hanya Duduk di Yoo Hee Yeol’s Skectbook
Maskur menambahkan sebelum akhirnya ditemukan warga di hutan pinus tersebut, korban dan pelaku mengaku sudah janjian di lokasi tersebut. Dua teman lelakinya tersebut memaksa gadis tersebut meminum minuman keras.
Karena dipaksa, gadis itu pun tak bisa melawan. Ia akhirnya dengan berat hati menenggak minuman keras tersebut.
Korban mengaku tak bisa melawan pemaksaan nafsu birahi kawannya lantaran sudah berada dalam pengaruh minuman keras. Perempuan muda di Probolinggo itu pun menjadi korban rudapaksa.
Wow! Gelombang Ledakan Cygnus Supernova 36 Kali Besar Bulan
Setelah beberapa lama korban rudapaksa di Probolinggo itu ditemukan oleh warga setempat. Warga kemudian membawa gadis itu ke rumah sakit. Setelah korban sadar dan sehat, polisi lalu meminta keterangan korban dan saksi.
Polisi mengatakan bahwa saat ini pihak kepolisian daerah setempat sedang melakukan pengembangan untuk mengusut tuntas kasus tersebut. "Saat ini kondisi korban sehat dan baik. Kami mengembangkan kasus ini," pungkas Maskur.
Saat ini, korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat oleh polisi untuk dilakukan visum, Selasa (15/9/2020). Hasilnya dipastikan akan keluar dua sampai tiga pekan ke depan.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos