SOLOPOS.COM - Personel Satpol PP merazia ruang pribadi warga Kota Kediri, Jumat (19/2/2016) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Razia Kediri digelar untuk memburu pelaku LGBT.

Polisi dari Polresta Kediri memeriksa kartu identitas tamu hotel dalam razia, Jumat (19/2/2016) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Polisi dari Polresta Kediri memeriksa kartu identitas tamu hotel dalam razia, Jumat (19/2/2016) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Personel Satpol PP merazia ruang pribadi warga Kota Kediri, Jumat (19/2/2016) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Personel Satpol PP merazia ruang pribadi warga Kota Kediri, Jumat (19/2/2016) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri yang dikawal polisi dan tentara memanfaatkan kuatnya isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) untuk kembali merazia ruang pribadi warga setempat. Fasilitas pariwisata seperti hotel dan losmen, maupun tempat hunian sementara seperti rumah indekos menjadi sasaran aparat yang digaji dengan pajak warga itu untuk melakukan razia tersebut. Hasilnya, enam orang yang disebut Kantor Berita Antara merupakan pasangan yang disangka melakukan tindakan asusila ditangkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya