SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Madiunpos.com, MADIUN — Jumlah pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Madiun terdata sekitar 1.500 orang sampai Selasa (9/10/2018).
Namun, dari 1.500 peminat hanya sekitar 800 pendaftar yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi.
Sedangkan sekitar 700 pendaftar lainnya masuk dalam daftar tidak memenuhi syarat administrasi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto, mengatakan pendaftar yang tidak lolos karena syarat administrasi mencapai 700 orang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto, mengatakan pendaftar yang tidak lolos karena syarat administrasi mencapai 700 orang.
Mereka yang tidak lolos karena ada beberapa faktor seperti usia tidak memenuhi syarat hingga kualifikasi pendidikan tidak sesuai formasi yang dituju.
Tontro menyampaikan sampai saat ini formasi yang paling sedikit diminati pendaftar yakni dokter spesialis. Sedangkan yang paling banyak diminati yaitu formasi guru.
Menurut Tontro, masih minimnya pendaftar di Kabupaten Madiun karena para calon pendaftar saling menunggu.
Para pendaftar juga masih melihat jumlah pendaftar di daerah lain seperti Kota Madiun, Magetan, dan lainnya.
“Karena mereka masih saling menunggu ya di kota-kota lainnya. Semisal saya mau mendaftar di Madiun, saya akan menunggu terlebih dahulu bagaimana di kota bagaimana di Magetan,” jelas dia.
Jumlah pendaftar CPNS di Kabupaten Madiun sampai saat ini bergerak terus datanya. Pada saat hari penutupan pendaftaran baru diketahui secara pasti jumlah yang mendaftar.
Penerimaan CPNS tahun 2018 di Kabupaten Madiun ada sebanyak 349 formasi. Dari jumlah itu, hampir 80% merupakan formasi tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
Dari 349 formasi yang tersedia, 193 formasi untuk guru SD dan SMP. Sedangkan tenaga kesehatan ada 98 formasi. Sementara itu, formasi khusus honorer K2 disediakan tujuh kursi, tenaga teknis ada 51 lowongan yang terdiri dari berbagai bidang.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya