SOLOPOS.COM - Kondisi Taman Demangan, Taman, Kota Madiun, dipenuhi rumput liar, Rabu (23/3/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Fasilitas umum Madiun berupa taman kota terus dipantau oleh petugas Satpol PP Kota Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Madiun memetakan sejumlah taman di Kota Gadis yang rawan digunakan pacaran dan perbuatan asusila warga. Ada tiga taman yang dinilai rawan, yaitu Taman Bantaran Kali Madiun, Taman Demangan, dan Taman Mojorejo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Seksi Ketertiban Umum Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Kota Madiun, Sadeli, mengatakan tiga taman tersebut memang telah lama menjadi target pemantauan petugas dari Satpol PP. Ini karena di tiga taman itu sering digunakan sebagai tempat pacaran pasangan muda mudi.

Sadeli menyampaikan untuk Taman Bantaran Kali Madiun yang terletak di Kelurahan Manguharjo sering digunakan untuk tempat pacaran. Ini karena Taman Bantaran Kali ini tempatnya luas dan memiliki pemandangan yang cukup indah karena berhadapan langsung dengan aliran sungai Bengawan.

Saat malam, kata Sadeli, pencahayaan di taman itu remang-remang karena lampu yang menyinari taman tertutup daun pohon. Selain itu, penerangan yang ada di taman itu juga hanya sampai pukul 24.00 WIB dan setelah itu taman gelap tanpa penerangan.

“Kalau malam hari, pengunjung di Taman Bantaran Kali sangat banyak sekali. Kami juga sering memergoki pasangan muda yang sedang asik berduaan di taman tersebut. Biasanya, ketika tindakan pasangan pemuda tersebut sudah mengarah pada tindakan asusila petugas langsung menanyakan kartu identitas dan mendatanya,” kata dia saat berbincang dengan Madiunpos.com, Rabu (23/3/2016).

Petugas Satpol PP juga setiap malam dipastikan patroli di Taman Bantaran Kali. Selain itu, ada juga sejumlah petugas Satpol PP yang berpakaian ala preman yang turut memantau kondisi taman itu. Ketika ada indikasi perbuatan yang mengarah pada tindakan asusila, petugas akan segera mendatanginya.

Sadeli mengatakan beberapa bulan lalu petugas Satpol PP menjaring tiga pasangan pemuda di Taman Bantaran Kali. “Mereka kami gerebek karena melakukan tindakan mesum di tempat umum,” ujar dia.

Untuk Taman Demangan yang terletak di Kelurahan Demangan, kata dia, juga menjadi lokasi yang terus dipantau petugas. Di Taman Demangan ditengarai digunakan sebagai tempat berpacaran pasangan remaja. Selain itu, kondisi taman tersebut ketika malam juga gelap karena penerangan minim.

Sedangkan untuk Taman Mojorejo, kata Sadeli, di taman itu sering digunakan warga untuk menghabiskan waktu saat sore hari. Namun, saat malam hari biasanya di taman itu sering digunakan tempat berpacaran.

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Madiun untuk menambah penerangan di sejumlah taman itu. Sedangkan di Taman Bantaran Kali diusulkan agar taman itu ditutup pada saat pukul 24.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya