Enam Siswa SMAN 1 Madiun Positif Covid-19, Ini yang Dilakukan Pemkot

Solopos.com, MADIUN — Sebanyak enam murid SMAN 1 Madiun terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat ini, pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Madiun dihentikan sementara dan dialihkan menjadi pembelajaran daring.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Madiun, Denik Wuryani, mengatakan ada 6 murid SMAN 1 Madiun terpapar Covid-19. Kasus berawal dari seorang siswa dinyatakan positif Covid-19.

Selanjutnya, dilakukan tracing dan testing kepada 59 orang di sekolah tersebut. Hasil testing adalah 5 siswa terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga total ada 6 siswa.

Baca Juga : Guru SMPN 4 Solo Positif Covid-19, Seratusan Warga Sekolah di Swab PCR

“Siswa yang terpapar Covid-19 ini ada yang dari Kota Madiun dan luar kota. Kami juga telah menyemprot seluruh sekolah itu,” kata dia kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan pemerintah menghentikan sementara pembelajaran tatap muka di SMAN 1 Madiun setelah muncul kasus Covid-19 di sekolah tersebut. Pembelajaran bakal dilakukan secara daring.

“Kami liburkan dulu. Satu minggu. Daripada menyebar kan. Setelah itu, kami [lakukan] antigen semuanya. Kemudian masuk PTM 50 persen,” tutur Maidi.

Baca Juga : Tambah Banyak! 40 Siswa dan Guru di 11 Sekolah Solo Terpapar Covid-19

Sejauh ini, Pemkot Madiun memang belum menerapkan PTM 100 persen. Maidi mengkhawatirkan terjadi klaster persebaran Covid-19 saat dilakukan PTM full.

“Kalau dua bulan setelah Nataru [natal dan tahun baru] tidak terjadi kenaikan atau normal, akan dilakukan PTM 100 persen. Tapi, kalau terjadi kenaikan kasus ya cukup 50 persen saja,” jelas Maidi.

Pemkot Madiun kembali merutinkan penyemprotan cairan disinfektan untuk mengantisipasi persebaran Covid-19. Selain itu, juga menyediakan gerai masker gratis di beberapa titik.