Jatim
Jumat, 24 April 2020 - 20:05 WIB

Empat Santri Temboro asal Kabupaten Madiun Positif Corona

Abdul Jalil  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rapid test atau tes cepat virus corona atau Covid-19 (Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)

Solopos.com, MADIUN -- Belasan santri Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan, yang berasal dari Kabupaten Madiun pulang kampung. Mereka langsung menjalani rapid test dan hasilnya ada empat santri yang dinyatakan positif atau reaktif.

Ponpes Temboro di Kecamatan Karas, Magetan, saat ini menjadi salah satu klaster dalam penyebaran virus corona. Kewaspadaan dilakukan terhadap para santri Temboro yang pulang ke kampung halamannya.

Advertisement

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan sejauh ini baru ada 15 santri yang terdata dan menjalani rapid test. Dari 15 santri itu, empat orang di antaranya reaktif atau positif dalam tes cepat itu.

Bupati Ponorogo Minta Pemkab Magetan Lockdown Ponpes Temboro

"Sebagian besar diperiksa di Puskesmas Mejayan. Di Mejayan ada dua yang hasilnya reaktif dan di RSUD Dolopo ada dua santri yang hasilnya reaktif," jelas dia, Jumat (24/4/2020).

Advertisement

Namun, hasil rapid test itu masih perlu dibuktikan dengan menggunakan tes swab. Informasinya, Jumat ini empat santri tersebut akan menjalani tes swab di RSUD Caruban. Tes swab ini untuk membuktikan empat orang santri itu benar terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Belasan santri yang datang dari Temboro itu dikategorikan sebagai orang tanpa gejala (OTG) karena mempunyai riwayat tinggal di Ponpes Temboro. Meskipun demikian, perlu dilakukan pemeriksaan melalui tes swab. Untuk saat ini, empat santri yang hasil rapid test-nya positif menjalani isolasi di rumah sakit.

Mau Jadi Tempat Isolasi Pemudik, Ini Sejarah Kelam Rumah Tahanan Militer Madiun

Advertisement

Satgas Penanganan Covid-19 Madiun, kata Hudi, masih mendata dan menginventarisasi santri Madiun yang masih di Ponpes Temboro. "Kami sejak kemarin masih melakukan pendataan tentang santri Temboro dari Madiun. Soalnya santri di Temboro kan puluhan ribu orang. Jadi untuk saat ini masih dilakukan pendataan," jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif