Jatim
Minggu, 25 Desember 2022 - 19:41 WIB

Empat Hari Hilang Terseret Ombak Laut, Nelayan Asal Pamekasan Belum Ditemukan

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas BPBD Pemkab Pamekasan saat hendak berangkat melakukan pencarian di perairan pantai Padelegan, Pademawu, Pamekasan, Minggu (25/12/2022). (ANTARA/HO-BPBD Pamekasan)

Solopos.com, PAMEKASAN — Tim pencari dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, sudah empat hari terakhir mencari nelayan yang hilang tertelan gelombang di perairan Gili Raja, Sumenep. Peristiwa nahas itu dialami nelayan tersebut pada Kamis (22/12/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.

Koordinator Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan, Budi Cahyono, mengatakan pada hari keempat pencarian ini dilakukan dengan menelusuri sepanjang perairan Pantai Padelegan, Kecamatan Pademawu hingga sekitar Pulau Gili Raja Sumenep.

Advertisement

“Pada pencarian hari ini kami dibantu oleh tim SAR, dan TNI-Polri,” katanya, Minggu (25/12/2022).

Dia menyampaikan musib nelayan tercebur ke laut ini terjadi pada Kamis. Saat itu, korban sedang berdiri di bagian depan perahu merapikan peralatan melaut.

Kemudian, tiba-tiba ombak besar mengantam perahu dan korban langsung terlempar ke laut.

Advertisement

Baca Juga: Terpilih Aklamasi, Sukadiono Jadi Ketua PW Muhammadiyah Jatim 2022-2027

Teman-teman korban berupaya melakukan penyelamatan dengan menggunakan alat seadanya, akan tetapi korban tertelan arus deras air laut.

“Untuk sementara, pencarian kami hentikan, dan akan kami lanjutkan besok, karena situasi gelap,” kata Budi.

Advertisement

Pencarian nelayan tercebur ke laut asal Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan itu di sekitar Perairan Pulau Gili Raja, Sumenep itu juga dilakukan oleh BPBD Sumenep dan Basarnas Pos SAR Sumenep.

“Kami menggunakan dua perahu karet, yakni milik BPBD Pemkab Pamekasan dan Basarnas,” katanya, menjelaskan.

Baca Juga: Seleksi PPPK Tenaga Teknis Pemprov Jatim Dibuka, Ada 442 Lowongan

Berbeda dengan pencarian hari pertama, kedua, dan ketiga, pada pencarian hari keempat, tim menghadapi ombak besar dan angin kencang dengan ketinggian gelombang antara dua hingga tiga meter.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif