Jatim
Minggu, 19 Agustus 2018 - 16:05 WIB

Ekspor Jatim Naik 53,61% Berkat Permata dan Minyak Nabati

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Madunpos.com, SURABAYA</strong>&nbsp;– Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) mencatat kinerja ekspor nonmigas Jawa Timur pada Juli 2018 meningkat hingga 53,61% dibandingkan bulan sebelumnya lantaran didorong oleh komoditas perhiasan/permata dan minyak nabati.</span></p><p><span>Kepala BPS Jatim, Teguh Pramono mengatakan ekspor nonmigas pada periode Juli tersebut <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180818/516/934931/sempat-dirawat-kakek-ponorogo-terbakar-di-hutan-akhirnya-meninggal" title="Sempat Dirawat, Kakek Ponorogo Terbakar di Hutan Akhirnya Meninggal">telah mencapai</a> US</span><span class="m_1606348858248985688money">$1,80</span><span>&nbsp;miliar. Sedangkan ekspor Juni hanya mencapai US</span><span class="m_1606348858248985688money">$1,17</span><span>&nbsp;miliar.&nbsp;</span></p><p><span>"Ekspor non migas ini menyumbang 96,06% dari total ekspor Juli sebesar US</span><span class="m_1606348858248985688money">$1,87</span><span>&nbsp;miliar. Justru ekspor migasnya yang turun 40,12% yakni hanya US</span><span class="m_1606348858248985688money">$73,8</span><span>&nbsp;juta atau cuma menyumbang 3,94%," jelasnya saat konferensi pers di Surabaya, Rabu (15/8/2018).</span></p><p><span>Dia mengatakan ekspor terbesar untuk nonmigas adalah perhiasan senilai US$210,88 juta yang kebanyakan dikirim ke Jepang sampai US$141,11 juta.</span></p><p><span>Komoditas yang menjadi <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180817/516/934755/anggota-banser-ponorogo-kecelakaan-sepulang-upacara-hut-ri" title="Anggota Banser Ponorogo Kecelakaan Sepulang Upacara HUT RI">penyumbang ekspor</a> kedua yakni lemak dan minyak nabati/hewan senilai US$144,71 juta yang kebanyakan dikirim ke China sebanyak US$44,76 juta.</span></p><p><span>"Penyumbang terbesar ketiga adalah golongan barang tembaga senilai US$135,75 juta. Komoditas ini juga naik 29,87% dibandingkan Juni. Kebanyakan tembaga ini diekspor ke Malaysia," imbuh Teguh Pramono.</span></p><p><span>Adapun sejumlah komoditas lain yang turut menyumbang kinerja ekspor Jatim pada Juli lalu yakni kayu dan barang dari kayu, kertas karton, bahan kimia organik, ikan dan udang, produk kimia, daging dan ikan olahan serta mesin peralatan listrik.</span></p><p><span>Teguh menambahkan kelompok negara ASEAN sejauh ini masih berperan sebagai negara tujuan utama <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180818/516/934904/metana-menyembur-di-ngawi-bikin-warga-penasaran" title="Metana Menyembur di Ngawi Bikin Warga Penasaran">ekspor nonmigas</a> dari Jatim. Kontribusi ekspor terbesar yakni negara Malaysia, Singapura, dan Thailand, sisanya disusul negara Uni Eropa, Jepang, China, dan Amerika Serikat.</span><br /><br /><span>Secara kumulatif sejak Januari-Juli 2018, kinerja ekspor Jatim baik migas dan non migas mengalami pertumbuhan hingga 7,06% yakni dari US</span><span class="m_1606348858248985688money">$10,92</span><span>&nbsp;miliar pada periode yang sama 2017, menjadi US</span><span class="m_1606348858248985688money">$11,69</span><span>&nbsp;miliar pada Januari-Juli tahun ini.</span></p><div class="yj6qo"><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p></div>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif