Jatim
Sabtu, 12 September 2015 - 06:05 WIB

EKSPOR JATIM : Jatim Usung Merek Cheng Ho ke Pasar Kopi Tiongkok

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi biji kopi (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Ekspor Jatim bakal dikembangkan ke Tiongkok dalam wujud produk perkebunan kopi.

Madiunpos.com, SURABAYA — Jawa Timur akan mencoba bersaing di pasar kopi Tiongkok dengan mengisi pasar domestik dan kedai kopi yang tersebar di negara tersebut. Ekspor kopi Jatim ke Tiongkok itu akan dilakukan melalui merek Cheng Ho, laksamana Tiongkok yang namanya akrab di telingan warga kedua negara.

Advertisement

“Kami sudah ke Tiongkok dan pemerintah setempat menerima pasokan kopi dari sini yang memang berkualitas,” ungkap Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Hadi Prasetyo kepada wartawan di Kantor Gubernur, Jl. Pahlawan, Surabaya, Jumat (11/9/2015).

Hadi Prasetyo mengaku mengunjungi Tianjin, salah satu daerah yang berada 2 km dari Ibu Kota Tiongkok, Beijing, belum lama ini. Ia bertandang ke negara itu bersama sejumlah pengusaha asal Jawa Timur, termasuk bos kopi Kapal Api, Sudomo Mergonoto.

“Kami ke sana juga sebagai bentuk revitalisasi tentang pasar Jatim di Tianjin. Karena melihat kopi sebagai pasar bagus maka kami menawarkannya,” ucapnya.

Advertisement

28.000 Kedai Kopi
Ia menerangkan, sekitar empat tahun lalu di Tiongkok hanya berdiri ratusan kedai kopi di sejumlah daerah. Namun, lanjut dia, seiring dengan semakin diminatinya kopi oleh warga setempat maka saat ini sudah berdiri sekitar 28.000 kedai kopi.

“Kedai kopi di sana semakin menjamur, tapi pemerintahnya bingung karena Tiongkok bukan merupakan penghasil kopi. Nah, di sinilah kami mencoba masuk dan syukurlah mendapat respons positif,” katanya.

Pemerintah setempat, kata dia, mengaku tak ingin ketergantungan terhadap kopi asal Amerika Serikat karena lebih berharap dengan pengembangan kopi domestik. Sikap itu, menurut Hadi Prasetyo, merupakan peluang bagi ekspor Jatim.

Advertisement

“Kami melihatnya sebagai peluang dan menawarkan kopi asal Jatim untuk dikembangkan di pasar domestik setempat. Salah satu strateginya, nanti akan bikin kopi merek Cheng Ho dan kita perkenalkan jika dulu Panglima Cheng Ho ke Indonesia minum kopi dari Nusantara,” katanya.

Ia berharap rencana ini bisa lancar dan kopi Nusantara bakal menjadi salah satu produk yang digemari di Tiongkok. Langkah itu sekaligus menjadikan kopi ekspor hasil perkebunan Jatim semakin diakui dunia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif