Jatim
Sabtu, 1 Juli 2023 - 17:43 WIB

Efek Gempa M6,4 Bantul, 40 Rumah di Pacitan Jatim Rusak

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa bumi. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, PACITAN — Sekitar 40 rumah di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), mengalami kerusakan akibat terdampak gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 yang mengguncang wilayah pesisir selatan Jawa, tepatnya di barat daya Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat (30/6/2023) malam.

Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, mengatakan ada setidaknya 40 rumah yang rusak akibat gempa tersebut, terutama pada bagian atap dan bangunan yang mengalami retak-retak.

Advertisement

“Untuk dampak gempa ada kerusakan, terutama bagian atap dan bangunan retak,” ujar Erwin, Sabtu (1/7/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Pacitan mengaku hingga kini belum ada laporan korban jiwa akibat efek gempa bumi di Bantul itu. Ia pun mengaku hingga kini masih melakukan inventarisasi data kerusakan bangunan maupun ada dan tidaknya korban luka dan sebagainya sebagai dampak gempa.

Advertisement

Kepala Pelaksana BPBD Pacitan mengaku hingga kini belum ada laporan korban jiwa akibat efek gempa bumi di Bantul itu. Ia pun mengaku hingga kini masih melakukan inventarisasi data kerusakan bangunan maupun ada dan tidaknya korban luka dan sebagainya sebagai dampak gempa.

“Dari 12 kecamatan sejauh ini sudah ada delapan kecamatan yang melapor terjadinya kerusakan. Data sementara ada sekitar 40 rumah yang mengalami kerusakan,” ujarnya.

Laporan kerusakan paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Pacitan, dimana ada 22 unit bangunan yang dilaporkan mengalami kerusakan.

Advertisement

Data kerusakan tersebut kemungkinan masih akan terus bertambah seiring inventarisasi dan laporan yang masih terus dilakukan.

Erwin mengatakan sebagian besar kerusakan dilaporkan terjadi pada fasilitas pemerintahan dan rumah-rumah warga.

Selain kerusakan bangunan sejumlah infrastruktur, gempa yang terasa kuat di sebagian besar wilayah Pacitan itu sempat menyebabkan kepanikan di RSUD dr. Darsono Pacitan.

Advertisement

Keluarga pasien sebagian semburat keluar. Banyak pasien yang kemudian dievakuasi keluar gedung, terutama di instalasi gawat darurat.

Erwin mengimbau masyarakat untuk tenang namun tetap waspada.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif