SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa bumi. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, PACITAN — Sekitar 40 rumah di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), mengalami kerusakan akibat terdampak gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 yang mengguncang wilayah pesisir selatan Jawa, tepatnya di barat daya Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat (30/6/2023) malam.

Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, mengatakan ada setidaknya 40 rumah yang rusak akibat gempa tersebut, terutama pada bagian atap dan bangunan yang mengalami retak-retak.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Untuk dampak gempa ada kerusakan, terutama bagian atap dan bangunan retak,” ujar Erwin, Sabtu (1/7/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Pacitan mengaku hingga kini belum ada laporan korban jiwa akibat efek gempa bumi di Bantul itu. Ia pun mengaku hingga kini masih melakukan inventarisasi data kerusakan bangunan maupun ada dan tidaknya korban luka dan sebagainya sebagai dampak gempa.

“Dari 12 kecamatan sejauh ini sudah ada delapan kecamatan yang melapor terjadinya kerusakan. Data sementara ada sekitar 40 rumah yang mengalami kerusakan,” ujarnya.

Laporan kerusakan paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Pacitan, dimana ada 22 unit bangunan yang dilaporkan mengalami kerusakan.

Sementara di wilayah Kecamatan Donorojo hingga berita ini ditulis, BPBD Pacitan menerima aduan kerusakan sebanyak sembilan bangunan, Kecamatan Arjosari empat bangunan, Kebonagung dua bangunan, dan lainnya di Kecamatan Bandar, Tegalombo, Pringkuku dan Ngadirojo masing-masing satu bangunan rumah warga rusak.

Data kerusakan tersebut kemungkinan masih akan terus bertambah seiring inventarisasi dan laporan yang masih terus dilakukan.

Erwin mengatakan sebagian besar kerusakan dilaporkan terjadi pada fasilitas pemerintahan dan rumah-rumah warga.

Selain kerusakan bangunan sejumlah infrastruktur, gempa yang terasa kuat di sebagian besar wilayah Pacitan itu sempat menyebabkan kepanikan di RSUD dr. Darsono Pacitan.

Keluarga pasien sebagian semburat keluar. Banyak pasien yang kemudian dievakuasi keluar gedung, terutama di instalasi gawat darurat.

Erwin mengimbau masyarakat untuk tenang namun tetap waspada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya