SOLOPOS.COM - Ilustrasi motor trail. (Dok. Solopos.com)
Solopos.com, PROBOLINGGO — Aksi nekat dilakukan pemuda asal Desa Sumber Centeng, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), Azwar Hadi. Demi bisa bergabung dengan komunitas atau klub motor trail, pemuda Probolinggo berusia 23 tahun itu nekat melakukan percobaan pencurian motor trail.
Percobaan pencurian motor trail itu dilakukan Azwar Hadi di Desa Kelor, Kecamatan Paiton, Probolinggo. Namun, upaya pemuda Probolinggo itu gagal setelah sang pemilik mempergokinya.
Azwar Hadi mengaku nekat mencuri karena ingin menjadi anggota komunitas atau klub motor trail yang saat ini tengah tren. “Buat ikut komunitas [motor] trail. Sudah lama ingin motor trail,” ujar pemuda Probolinggo itu, dikutip dari Suara.com, Rabu (18/11/2021).
Baca juga: Bakul Bakso Asal Sragen Ditangkap Polisi Gegara Curi Motor Mini
Dalam menjalankan aksinya, pelaku berusaha merusak kunci motor trail milik korban, warga asal Desa Tangge, Kecamatan Lebor, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, yang terparkir di depan kamar indekos. Ia merusak kunci motor trail itu dengan besi yang dipipihkan dengan tang.
Namun aksi pelaku keburu diketahui korban. Pelaku pun panik dan memutuskan kabur.
Sementara itu, Kapolsek Paiton, Iptu Maskur Ansori, mengatakan penyidik masih melakukan pengembangan terhadap kasus percobaan pencurian sepeda motor trail tersebut.
Baca juga: Motor Trail Honda CRF150L Ditawarkan Rp34 Jutaan, Cek Spesifikasinya
“Untuk motif tersangka karena maraknya komunitas trail. Tersangka ini ada keinginan masuk ke komunitas tersebut,” katanya.
Meski niat mendapatkan motor trail tak kesampaian, pelaku pun tetap diproses secara hukum. Pemuda Probolinggo ini bahkan dijerat Pasal 363 juncto 53 KUHP dengan ancaman penjara tujuh tahun.