SOLOPOS.COM - Lima ekor anak merak hijau yang berhasil ditangkar oleh Lembaga Konservasi Madiun Umbul Square, Rabu (25/9/2019). (Istimewa-Madiun Umbul Square)
Solopos.com, MADIUN — Pengelola Lembaga Konservasi Madiun Umbul Square berutang ke perbankan untuk memberi pakan seluruh satwa dan operasional tempat wisata itu.
Pengelola Madiun Umbul Square yang ada di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, itu terpaksa akhirnya berutang ke pihak perbankan karena dana operasional perusahaan sudah menipis.
Sedangkan untuk kebutuhan pakan satwa dan gaji karyawan di tempat wisata andalan Madiun itu harus terus dipenuhi.
Bupati Madiun Sembelih Sendiri Sapi Kurban Seberat 1 Ton
Bupati Madiun Sembelih Sendiri Sapi Kurban Seberat 1 Ton
Seperti diketahui, objek wisata milik Pemkab Madiun ini tutup sejak masa pandemi Covid-19 awal, yakni bulan Maret 2020.
“Kami hampir lima bulan tutup, karena Covid-19. Ya selama tutup tidak ada penghasilan. Padahal untuk kebutuhan pakan satwa ya harus setiap hari ada,” kata Direktur Madiun Umbul Square, Afri Handoko, saat dihubungi Madiunpos.com/JIBI, Kamis (30/7/2020).
“Kami sudah meminjam dana dari perbankan sejak dua bulan lalu. Saat ini pun dana pinjaman itu sudah mulai menipis,” ujarnya.
Stasiun Madiun Layani Rapid Test Rp85.000 Tapi Ada Syaratnya
Afri menyampaikan pihaknya beberapa bulan lalu sempat meminta bantuan pendanaan kepada Pemkab Madiun.
Namun, karena Lembaga Konservasi Madiun Umbul Square berstatus sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sehingga pemkab tidak bisa memberikan dana bantuan yang bersumber dari Biaya Tidak Terduga (BTT).
“Sempat mengajukan. Tetapi karena BTT itu tidak bisa diberikan untuk BUMD. Jadi ya akhirnya kami mencari dana talangan,” jelas dia.
Sebenarnya pada tanggal 15 Juli lalu, Madiun Umbul Square sudah mulai dibuka karena surat edaran bupati terkait penutupan tempat wisata berakhir pada tanggal 14 Juli 2020.
Hore! 858.603 Pelanggan PLN Jatim Dapat Stimulus Covid-19
Baru sehari dibuka, kata dia, pada tanggal 16 Juli ada perintah dari bupati untuk menutup Umbul Square.
Untuk saat ini, pihaknya masih menerima kunjungan dari wisatawan tapi dalam tahapan simulasi. Pengelola juga tidak berani membuka maupun melakukan kegiatan promosi.
Lebih lanjut, Afri menyampaikan sudah menerima surat edaran dari bupati terkait pembukaan kembali tempat wisata di Kabupaten Madiun pada 30 Juli ini. Tetapi, pihaknya masih menunggu arahan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
“Meski sudah ada SE, tapi kami masih menunggu arahan dari Dinas Pariwisata. Kalau dikatakan buka, ya langsung kami buka,” jelasnya.
Dia berharap tempat wisata ini bisa mulai buka kembali Agustus besok. Dengan harapan supaya operasional perusahaan bisa kembali berputar dan tidak mengalami kesulitan finansial lagi.
Peringati Hari Harimau Sedunia, Batu Secret Zoo Kampanye Selamatkan Harimau Sumatra