Jatim
Minggu, 9 Agustus 2020 - 19:30 WIB

Duh, 4 Karyawan Puskesmas Wringinanom Ponorogo Terkonfirmasi Positif Covid-19

Abdul Jalil  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas medis virus corona. (Reuters)

Solopos.com, PONOROGO -- Empat karyawan karyawan Puskesmas Wringinanom, Kabupaten Ponorogo, terkonfirmasi positif Covid-19. Layanan di Puskesmas tersebut pun ditutup selama sepuluh hari.

Penutupan layanan kesehatan di Puskesmas ini ditutup untuk memutus penularan virus corona di tempat tersebut.

Advertisement

“Layanan di Puskesmas Wringinanom ditutup paling enggak 10 hari. Ya setelah ada empat karyawan di Puskesmas ini yang terkonfirmasi positif,” kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, saat dihubungi Madiunpos.com, Minggu (9/8/2020).

14 Petugas Pengawas Pemilu di Sragen Reaktif Rapid Test Deteksi Covid-19

Advertisement

14 Petugas Pengawas Pemilu di Sragen Reaktif Rapid Test Deteksi Covid-19

Penularan virus corona di Puskesmas Wringinanom ini berawal dari salah satu karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 2 Agustus lalu. Pasien perempuan berusia 23 tahun ini asli warga Kabupaten Trenggalek.

Awalnya, pasien nomor 199 ini menjalani rapid test dan didatapkan hasil reaktif. Kemudian dilanjutkan dengan tindakan tes swab PCR. Hasilnya ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.

Advertisement

Tiga karyawan Puskesmas yang terkonfirmasi positif yakni seorang perempuan berusia 50 tahun, seorang laki-laki berusia 29 tahun, dan seorang perempuan berusia 53 tahun. “Ketiganya merupakan warga Kecamatan Sambit. Mereka ini kontak erat pasien nomor 199,” jelas Ipong.

Tracing

Dengan ditemukannya empat karyawan yang terkonfirmasi positif tersebut, Tim Satgas Penangan Covid-19 Ponorogo akan melakukan tracing terhadap kontak erat pasien. Selain itu, seluruh karyawan Puskesmas Wringinanom Ponorogo juga akan menjalani tes swab PCR.

Dia menjelaskan untuk seluruh karyawan Puskesmas Wringinanom akan menjalani isolasi mandiri. Sehingga pelayanan pun ditutup.

Advertisement

Wuhuu... UNS Solo Masuk 5 Besar Kampus Peraih Dana Program Kreativitas Mahasiswa

Lebih lanjut, dengan adanya kasus persebaran Covid-19 di tempat pelayanan kesehatan itu, bupati menyemangati seluruh tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas, rumah sakit, dan Dinas Kesehatan. Ia mengingatkan supaya seluruh nakes yang melayani pasien harus memperhatikan secara seksama alat pelindung diri (APD).

“Untuk seluruh tenaga kesehatan tetap semangat, tetap ikhlas, jaga kondisi, perhitakan betul APD baik saat melayani pasien, tracing, maupun kegiatan lain yang berisiko tertular dalam rangka penanganan Covid-19,” kata bupati.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif