SOLOPOS.COM - Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Didik Setyo Margono. (Youtube/MMagetanKita TV)
Solopos.com, MAGETAN — Dua pasien terakhir yang positif terjangkit virus corona (Covid-19) asal Magetan, Jawa Timur, dinyatakan sembuh, Jumat (3/4/2020). Itu artinya kini Kabupaten Magetan bebas pasien positif Covid-19.
Sebelumnya, ada sembilan warga Magetan yang positif terpapar Covid-19. Satu di antaranya meninggal dunia di RSUD dr Moewardi, Solo, Jateng. Kemudian satu pasien lainnya baru diketahui positif Covid-19 setelah meninggal.
Lima pasien lainnya dirawat di RSUD dr. Soedono Madiun. Setelah menjalani perawatan di ruang isolasi, lima pasien di antaranya dinyatakan sembuh sebelum disusul dua lainnya pada Jumat ini.
Kabar Gembira! 5 Pasien Positif Corona dari Magetan Sembuh
Kabar Gembira! 5 Pasien Positif Corona dari Magetan Sembuh
Kabar soal sembuhnya dua pasien positif corona asal Magetan ini dibenarkan Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Didik Setyo Margono.
“Hari ini [Jumat] kami akan menjemput lagi dua pasien positif corona. Keduanya sudah dinyatakan sembuh. Kini Magetan bebas [dari] pasien positif corona,” ujar Didik, seperti dikutip Madiunpos.com dari tayangan MagetanKita TV di kanal Youtube.
Warga Magetan Yang Positif Covid-19 Bertambah Satu, Ketahuan Setelah Meninggal
Meski telah dinyatakan sembuh, kedua pasien itu tetap diminta untuk mengisolasi diri di rumah. Mereka akan diawasi oleh Dinas Kesehatan.
Selain dua pasien tersebut, satu pasien dalam pengawasan (PDP) asal Magetan juga dinyatakan sembuh.
Sebelumnya, pada Kamis (2/4/2020), tim medis RSUD dr. Soedono Madiun menyatakan ada lima pasien positif virus corona atau Covid-19 yang sembuh. Saat itu tinggal empat pasien positif corona yang dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut.
Tim Medis RSUD dr. Soedono Madiun Ikuti Rapid Test, Hasilnya Negatif Corona
“Ada lima pasien yang terkonversi negatif. Lima orang itu semuanya warga Magetan,” kata Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD dr. Soedono Madiun, Dwi Siwi Mardiati, kepada wartawan, Kamis.