Jatim
Kamis, 14 Maret 2024 - 15:32 WIB

Dua KA yang Lewat Madiun Terlambat hingga 180 Menit Akibat Banjir Semarang

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi banjir di Stasiun Semarang Tawang pada Kamis (14/3/2024) pagi. (Istimewa/Dok KAI Daops 4)

Solopos.com, MADIUN – Dua kereta api yang melintas di wilayah Daop VII Madiun mengalami keterlambatan cukup lama karena terdampak banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya, Kamis (14/3/2024).

Curah hujan yang tinggi sejak Rabu (13/3/2024) malam menyebabkan terjadinya banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya. Banjir tersebut menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan membuat aktivitas di Stasiun Semarang Tawang terganggu.

Advertisement

Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Kuswardojo, mengatakan pantauan hingga Kamis siang, air masih menggenangi jalur kereta api setinggi 20 cm di antara Stasiun Semarang Tawang-Alastua. Dampak bencana banjir di Semarang tersebut membuat dua kereta api yang melintasi wilayah Daop VII Madiun mengalami keterlambatan yang cukup tinggi.

Dua kereta itu adalah KA Majapahit relasi Pasarsenen-Malang dengan keterlambatan 180 menit dan KA Brawijaya relasi Gambir-Malang dengan keterlambatan 28 menit.

Atas keterlambatan itu, kata dia, KAI menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas gangguan perjalanan kereta api yang diakibatkan bencana alam. KAI bersama seluruh stakeholder terus berupaya untuk bisa segera menormalkan jalur KA dan operasional kereta api.

Advertisement

“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api. KAI terus berupaya untuk mengurangi kelambatan yang terjadi sehingga perjalanan kereta api dapat kembali normal,” kata dia, Kamis.

Kuswardojo menuturkan sampai saat ini sejumlah perjalanan KA masih mengalami keterlambatan akibat banjir. Pihaknya memberika service recovery bagi penumpang yang terdampak sesuai aturan yang berlaku.

“Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanannya terganggu akibat banjir yang terjadi. Seluruh petugas saat ini sedang berupaya semaksimal mungkin agar dapat mengurangi keterlambatan perjalanan dan menormalisasi kembali perjalanan KA,” tutup Kuswardojo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif