SOLOPOS.COM - Ilustrasi persawahan (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Madiunpos.com, MADIUN—Rencana Pemkot Madiun untuk membangun gedung DPRD pada 2015 bakal berdampak pada sektor pertanian.

Setidaknya, area persawahan produktif seluas 14 hektare bakal dicaplok untuk pembangunan gedung wakil tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pertanian Kota Madiun, Agoes Haryanto, sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Kamis (4/12/2014) mengatakan, rencana pembangunan gedung DPRD Madiun dipastikan 2015 nanti.

Sesuai rencana, lokasi pembangunan Gedung Dewan memakai lahan bengkok di Kecamatan Taman.

“Mau tak mau, lahan pertanian produktif kembali dikurangi lagi untuk pembangunan gedung DPRD. Luasnya sekitar 12 hektare,” ujarnya.

Agus mengatakan, sebelumnya sudah ada empat proyek pembangunan yang memicu terjadinya alih fungsi lahan pertanian di Kota Madiun seluas 42 hektare.

Empat proyek tersebut adalah pembangunan pusat perbelanjaan Sun City seluas 6 hektare, pembangunan Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) seluas 20 hektare, ruko Rado seluas 4 hektare, dan sisanya untuk perumahan.

“Saat ini, Madiun hanya mampu menghasilkan beras 10.000 ton untuk 205.000 jiwa,” ujarnya,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya