Jatim
Senin, 22 Maret 2021 - 13:53 WIB

Diresmikan Jokowi, SPAM Umbulan di Pasuruan Ditarget Bisa Salurkan Air 4.000 Liter/Detik

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden RI Joko Widodo memutar tuas katup air sebagai tanda diresmikannya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin. (Antara)

Solopos.com, PASURUAN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur, Senin (22/3/2021).

"Alhamdulillahi robbil 'alamin SPAM Umbulan, Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan yang telah lama dikerjakan, hari ini telah rampung dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Presiden Jokowi dalam peresmian SPAM Umbulan di Pasuruan, Jatim.

Advertisement

Presiden Jokowi menyampaikan harapan agar air dari SPAM bisa dimanfaatkan masyarakat khususnya masyarakat di daerah yang dilalui pipa air SPAM. Yakni di Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Surabaya.

Baca juga: Anies, Ganjar, Ridwan Kamil Jadi Capres Idola Anak Muda, Tapi...

Advertisement

Baca juga: Anies, Ganjar, Ridwan Kamil Jadi Capres Idola Anak Muda, Tapi...

"Ini air dari sini, air yang keadaannya sudah bersih. Langsung bisa dimanfaatkan, tidak pakai pengolahan yang rumit-rumit," jelas Jokowi.

Kapasitas SPAM Umbulan adalah 4.000 liter per detik. Namun, kata Jokowi, di lapangan kapasitas yang berjalan baru sebesar 900 liter/detik.

Advertisement

Secepatnya Diselesaikan

Presiden meminta hal ini segera diselesaikan, melalui rapat antara kementerian, pemda, dan kontraktor, yang harus sudah dimulai pekan ini.

Baca juga: Siapa Bilang Boleh Mudik Lebaran? Wapres: Baru akan Diputuskan Sebelum Ramadan

Sebab jika tidak diselesaikan di lapangan, berdasarkan praktik yang dialami Presiden Jokowi, ada waduk besar dengan irigasi primer sudah disiapkan, namun untuk irigasi sekunder dan tertiernya tidak ada.

Advertisement

"Terus airnya sampai ke sawah lewat mana," jelas Jokowi.

Ia mengatakan akan terus menanyakan penyelesaian penyaluran air dari SPAM Umbulan ke rumah tangga. Ini agar proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) tersebut betul-betul bisa diselesaikan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Meski Ada Bantahan, MUI Tetap Sebut AstraZeneca Mengandung Babi, Tapi Boleh Digunakan

Advertisement

"Model pembangunan KPBU ini akan terus kita dorong tidak hanya di Umbulan, tapi juga untuk proyek-proyek lain. Sehingga beban APBN juga akan semakin berkurang dan nanti pengelolaannya justru swasta yang harus bergerak. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini," kata Presiden Jokowi.

Peresmian ditandai pemutaran tuas katup air dan penandatanganan prasasti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif