Jatim
Kamis, 8 Oktober 2020 - 22:15 WIB

Diprotes Warga, Pembukaan Lahan di Perkebunan Kopi Madiun Dihentikan

Abdul Jalil  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi pembukaan lahan di perkebunan kopi Kandangan, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Kamis (8/10/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Komisi B DPRD Kabupaten Madiun meminta pembukaan lahan di kawasan perkebunan kopi Kandangan di Kecamatan Kare dihentikan. Pembukaan lahan itu dihentikan karena saat ini ada masyarakat sekitar perkebunan yang memprotes aktivitas pembukaan lahan tersebut.

Terlihat sebagian lahan perkebunan di kawasan Kandangan telah gundul karena pohon-pohonnya ditebang, Kamis (8/10/2020). Selain itu, masih terlihat bekas pembakaran ilalang di kawasan lahan tersebut.

Advertisement

Anggota Komisi B melakukan kunjungan di lokasi perkebunan kopi Kandangan karena sehari sebelumnya mendapatkan aduan dari masyarakat Kare. Masyarakat yang datang ke gedung dewan pada Rabu (7/10/2020) mengeluhkan adanya aktivitas pembukaan lahan di kawasan perkebunan Kandangan.

Tak Lazim, Dalang Boyolali Wayangan di Atas Genting

Advertisement

Tak Lazim, Dalang Boyolali Wayangan di Atas Genting

Pembukaan lahan itu dilakukan dengan cara menebang pohon dan membakar ilalang. Menurut informasi, lahan seluas 5 hektare tersebut akan dimanfaatkan untuk menanam tanaman porang. Seperti diketahui, saat ini porang ini menjadi salah satu tanaman yang sedang digemari warga karena memiliki nilai ekonomis.

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Madiun, Wahyu Widayat, meminta kepada pengelola perkebunan kopi Kandangan supaya mengehentikan aktivitas pembukaan lahan tersebut.

Advertisement

Kepala Bagian Afdeling Kempo dan Grenjengan PT Perkebunan Kopi Kandangan Eko Yulianto, mengatakan pembukaan lahan ini sudah mendapatkan izin. Ada investor yang ingin memanfaatkan lahan perkebunan tersebut.

“Ada orang yang berusaha di masa pandemi seperti ini, kami dengan lapang dada pun mengiyakannya,” kata dia.

Dia mengklaim proses pembukaan lahan dengan pembakaran ini sudah diperingatkan. Supaya pembakaran dilakukan secara bertahap, sehingga tidak mengganggu masyarakat sekitar perkebunan.

Advertisement

Datangi DPR

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kare, Kabupaten Madiun memprotes aksi penebangan pohon di lahan perkebunan Kandangan. Direncanakan lahan seluas 5 hektare di perkebunan Kandangan itu bakal ditanami porang.

Belasan warga lereng Gunung Wilis tersebut mengadukan penebangan pohon itu kepada anggota DPRD Kabupaten Madiun, Rabu (7/10/2020) siang.

Di Wonogiri Ada Kedai Pizza asli Buatan Warga Venezuela Loh

Advertisement

Koordinator warga, Darsyanto, mengatakan warga menuntut supaya penebangan pohon liar di kawasan perkebunan Kandangan dihentikan. Saat ini sudah ada sekitar 4,6 hektare sampai 5 hektare lahan yang telah dibersihkan.

“Besok kita minta dewan untuk sidak ke Kandangan. Untuk saat ini belum ditanami porang,” kata dia kepada wartawan seusai audiensi dengan Komisi B DPRD Madiun.

Darsi menyampaikan saat penebangan pohon tersebut terjadi, warga sebenarnya telah mendatangi lokasi dan menegurnya. Dia mengaku tidak mengetahui siapa di balik penebangan pohon liar tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif