SOLOPOS.COM - Viral perempuan bercadar berjalan di tengah jalan (Tangkapan layar)
Solopos.com, MAGETAN -- Seorang perempuan bercadar dan mengenakan gamis hitam berjalan santai di tengah jalan membuat kemacetan jalur dari arah Sarangan ke Magetan kota.
Dari hasil pemeriksaan polisi, perempuan itu adalah IDH, 18, warga Kecamatan Jogorogo, Ngawi. Polisi juga menemukan fakta bahwa sang perempuan bercadar tersebut mengalami depresi.
"Kasihan, diduga karena depresi," ujar Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana menjelaskan penyebab perempuan bercadar berjalan di tengah jalan, saat dikonfirmasi Detik.com, Senin (31/5/2021).
Baca juga: Duh! Perempuan Bercadar Berjalan Santai di Tengah Jalan Magetan
Baca juga: Duh! Perempuan Bercadar Berjalan Santai di Tengah Jalan Magetan
Festo mengatakan berdasarkan keterangan dari keluarga, perempuan bercadar di jalan arah Magetan tersebut mengalami depresi. Karena ditinggal pacarnya atau dighosting di obyek wisata Telaga Sarangan.
Awalnya IDH dan pacarnya pergi bersama ke tempat wisata Telaga Sarangan. Entah kenapa, tiba-tiba pacarnya meninggalkan dia. IDH yang stres dan depresi kemudian berjalan dari Telaga Sarangan menuju ke Magetan.
"Kami panggil pihak keluarga, ada lima orang. Dan mereka menyatakan depresi karena ditinggal pacarnya. [IDH] sudah dijemput keluarga di pos polisi Plaosan," jelas Festo.
Baca juga: Juni 2021, Pemkab Ponorogo Target Bebas Pasung ODGJ
Festo juga menyebut bahwa sebelum nekar berjalan di tengah jalan arah Magetan, IDH sebelumnya juga sering bermasalah dengan pacarnya.
Apa yang dilakukan IDH viral dalam video. Video berdurasi satu menit lebih satu detik itu viral baik di media sosial maupun aplikasi percakapan. Pada menit awal terlihat dari kejauhan perempuan bercadar dan mengenakan gamis tersebut berjalan di tengah ruas jalan arah Magetan. Di belakangnya nampak kendaraan mengekor panjang.
Peristiwa itu, terjadi pada Minggu (30/5) sekitar pukul 14.00 WIB, dan hanya berlangsung singkat sekitar 15 menit. Kemacetan dapat diurai oleh anggota Satlantas Polsek Plaosan.