SOLOPOS.COM - Seorang oengendara motor ditemukan meninggal dipinggir Jalan Raya Ngawi-Solo,Pertigaan Tugu Trinil Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi,Kamis (4/4/2024).(Solopos.com/Yoga Adhitama)
Solopos.com, NGAWI – Nasib nahas dialami oleh Agus Candra Kurniawan, 25, yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Raya Ngawi-Solo atau tepatnya di Pertigaan Tugu Trinil, Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (4/4/2024).
Pria asal Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi itu ditemukan meninggal dunia dengan luka parah di tubuhnya. Agus diduga menjadi korban tabrak lari dan jasadnya dibiarkan tergeletak di pinggir jalan.
Motor korban tampak ringsek pada bagian depan diduga karena kerasnya benturan. Korban diduga sempat terpental sesaat mengalami benturan dengan truk yang menabraknya.
Berdasar keterangan saksi, Ari Sutriarso, korban sekitar pukul 10.00 WIB mengendarai motor Honda Beat berpelat nomor AE 2764 JBC dari arah Ngawi menuju Solo. Sesampainya di lokasi, dari arah yang berlawanan muncul kendaraan truk yang belum diketahui ciri-ciri maupun pelat nomornya.
Berdasar keterangan saksi, Ari Sutriarso, korban sekitar pukul 10.00 WIB mengendarai motor Honda Beat berpelat nomor AE 2764 JBC dari arah Ngawi menuju Solo. Sesampainya di lokasi, dari arah yang berlawanan muncul kendaraan truk yang belum diketahui ciri-ciri maupun pelat nomornya.
Ari menyampaikan saat itu dirinya sedang di warung dekat lokasi kejadian. Setelah mendengar suara benturan keras dirinya mendapati ada orang yang teriak meminta tolong ada orang kecelakaan.
“Jadi tadi ada orang teriak-teriak, saya ke sana ternyata korban sudah tergeletak tidak bernyawa,” katanya.
Untuk info awal, kecelakaan itu terjadi akibat kurang kehati-hatian pengemudi truk. Diduga sopir truk tidak memperhatikan arus berlawanan saat mendahului kendaraan di depannya dan menabrak pengendara motor dari arah berlawanan.
“Kalau info awal diduga pengemudi mendahului dan tidak memperhatikan dari arah berlawanan,” katanya saat dihubungi Solopos.com.
Namun, untuk memastikan penyebab kecelakaan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa kamera CCTV milik warga di sepanjang jalan itu. Pun kendaraan korban juga sudah diamankan di Posko Laka Lantas Polres Ngawi.
“Saat ini masih tahap penyelidikan oleh anggota dan bantuan melalui CCTV milik masyarakat yang ada di sepanjang jalan tersebut,” tambahnya.
Sementara untuk jenazah langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan autopsi dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.