SOLOPOS.COM - Rumah duka Anggota KPPS di Kelurahan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang diduga meninggal dunia akibat kelelahan saat persiapan pencoblosan Pemilu 2024, Senin (12/2/2024). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, MAGETAN – Dua hari sebelum hari pencoblosan Pemilu 2024, seorang anggota KPPS di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meninggal dunia. Diduga anggota KPPS itu kelelahan saat bertugas memepersiapkan jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, Senin (12/2/2024).

Anggota KPPS itu bernama Rita Setyaningsih, 41, warga Kelurahan Magoslati, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Selain bertugas sebagai anggota KPPS, Rita diketahui juga berprofesi sebagai PNS Bagian Umum Pemkab Magetan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sehari sebelum meninggal dunia, anggota KPPS perempuan itu mengikuti simulasi Sirekap yang diselenggarakan PPS Kelurahan Maospati sejak pagi hingga malam hari.

Setelah itu, Rita juga sempat mengembalikan Formulir C Pemberitahuan yang tidak terdistribusikan kepada pemilih. Pada sekitar pukul 21.00 WIB, Rita mulai merasa kelelahan, mengalami pusing, serta tangannya mengalami kram.

Setelah tak sadarkan diri, Rita lantas dilarikan ke UGD RSAU Efram Harsana dan langsung mendapatkan perawatan intensif oleh petugas. Pada Senin (12/2/2024) pukul 04.00 WIB Rita dinyatakan meninggal dunia.

Sunarso, suami Rita, mengatakan Rita sejak pagi memang sudah pamit untuk berkegiatan di TPS untuk mempersiapkan kebutuhan jelang pencoblosan. Dia mengatakan istrinya itu memang memiliki riwayat penyakit hipertensi.

“Dia setelah kerja langsung ada rapat pamitnya, Rita juga mempunyai riwayat penyakit hipertensi. Mungkin saat itu kelelahan dan akhirnya dilarikan ke RS dan tidak tertolong,” katanya.

Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Maospati Firman Kun Wardana mengatakan, pihaknya membenarkan bahwa Rita merupakan anggotanya di TPS 14 Kelurahan Maospati. Pihak PPK juga telah menyampaikan ke KPU terkait kabar duka itu dan meminta pengganti agar prosesi pemilihan dapat berjalan.

“Benar salah satu anggota KPPS kami di Kelurahan Maospati meninggal dunia di RS pada Senin dini hari. Beliau selain anggota KPPS juga ASN. Menurut penuturan PPS, yang bersangkutan memiliki riwayat Hipertensi,” katanya.

Terpisah, Ketua KPU Magetan Fahrudin mengatakan terkait pemberian santunan pihaknya masih akan terus mengkaji terlebih dahulu. Pasalnya disinyalir korban meninggal lantaran sakit bukan karena kelelahan saat menjalankan tugas di Pemilu 2024 ini.

“Kami tadi sudah mengkaji dengan divisi hukum dan teman-teman SDM, intinya kalau memang itu meninggalnya karena menjalankan tugas kepemiluan maka akan kami akomodir untuk mengusulkan ke KPU pusat terkait santunan, saat ini kami masih belum bisa memastikan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya