SOLOPOS.COM - Didi Kempot (Solopos-Ika Yuniati)
Solopos.com, NGAWI - Asisten Didi Kempot, Benny, mengungkapkan sang maestro campursari menciptakan lagu berjudul Istighfar Sak Kuatmu sebelum meninggal dunia. Lagu tersebut bernuansa religi.
Benny mengatakan lagu berjudul Istighfar Sak Kuatmu itu rampung disusun pada akhir Maret 2020. "Lagu ini sudah masuk dalam rekaman. Tetapi belum sempat mengambil syuting video klip,” kata Benny di rumah istri Didi Kempot di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Minggu (10/5/2020).
Dukung Physical Distancing, Gojek Optimalkan Layanan Belanja Online di 31 Pasar se-Soloraya
Benny menceritakan lagu itu menggambarkan sesosok orang yang ingin dekat dengan tuhannya. Tetapi, orang itu merasa tidak pantas berada di surga dan tidak kuat di neraka. Benny pun merasa lagu ini seperti sebuah firasat dari seorang Didi Kempot sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Itu saat menyanyikan, Mas Didi sangat menghayatinya bahkan sampai tangannya menunjuk ke atas. Saya tidak menyangka kalau itu lagu ciptaannya sebagai kata perpisahan,” ujarnya.
Hilang 12 Jam, Bocah 3 Tahun Asal Klaten Ditemukan Meninggal Mengapung di Sungai Balong
Mengenai lagu Istighfar Sak Kuatmu tersebut, Benny tidak mengetahui kapan akan dirilis. Hal itu tergantung keputusan keluarga, sebagai ahli waris pria yang memiliki nama asli Didik Prasetyo ini. “Lagu ini juga terus menerus diputar di rumah,” kata dia.
Seperti diketahui, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB lalu di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo. Penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini meninggal dunia di usia 53 tahun ini datang ke RS Kasih Ibu pukul 07.25 WIB.
Manajer Humas dan Pemasaran RS Kasih Ibu, Solo, dr. Divan Fernandes, saat dihubungi Solopos.com melalui layanan perpesanan Whastapp, Selasa, mengatakan Didi Kempot sampai di RS tersebut pukul 07.25 WIB dalam kondisi henti jantung.
Heboh Dentuman di Jateng, Ada Warga Lihat Benda Hijau Berekor Kuning Jatuh dari Langit
Menurut dia, pihak RS sudah melakukan berbagai upaya pertolongan. “Pukul 07.25 WIB ke IGD dalam keadaan henti jantung. Sudah dilakukan pertolongan dengan maksimal. Tapi, kondisi tidak tertolong. Almarhum dinyatakan meninggal dunia pukul 07.45 WIB,” kata dr. Divan.