SOLOPOS.COM - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (dua kiri) saat peresmian RSUD Sidoarjo Barat di Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (1/4/2022). (ANTARA Jatim/HO-Pemkab Sidoarjo)

Solopos.com, SIDOARJO — Kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di wilayah Krian atau Sidoarjo Barat menjadi keprihatian bersama. Tentu dibutuhkan fasilitas kesehatan yang bisa cepat diakses bagi korban kecelakaan lalu lintas di lokasi itu supaya segera mendapatkan pertolongan medis.

Dalam kaitannya menyediakan fasilitas kesehatan tersebut, Pemkab Sidoarjo meluncurkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo Barat yang disiapkan untuk penanganan cepat terhadap korban kecelakaan di wilayah tersebut. Bahkan di RSUD itu juga dilengkapi dengan klinik spesialis bedah tulang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Di wilayah Krian atau Sidoarjo Barat ini merupakan daerah rawan kecelakaan,” kata Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, saat peluncuran RSUD Sidoarjo Barat di Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (1/4/2022).

Baca Juga: Melalui SP4N LAPOR, Pemkot Madiun Tangani Aduan Masyarakat secara Cepat

Muhdlor menyampaikan rumah sakit tersebut dilengkapi dengan spesialis bedah orthopedi dengan tujuan bisa mempercepat pertolongan pertama pada korban kecelakaan yang mengalami patah tulang.

“Berbeda pada umumnya, meski kategori rumah sakit tipe C, rumah sakit ini sudah dilengkapi klinik spesialis bedah orthopedi,” katanya yang dikutip dari Antara.

Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini mengatakan telah mengantisipasi kalau pelayanan kesehatan di RSUD Sidoarjo Barat harus dilengkapi layanan bedah orthopedi atau bedah tulang.

“Adanya klinik bedah orthopedi, penanganan korban kecelakaan bisa dilakukan lebih cepat karena tidak dirujuk ke RSUD Sidoarjo yang terletak di Sidoarjo Kota,” katanya.

Baca Juga: Khofifah Gulirkan Pemutihan Pajak Kendaraan 2022, Ada Hadiah Umrah

Ia mengatakan selama ini bila terjadi kecelakaan di jalur Krian-Balongbendo, korban kecelakaan sering dirujuk ke RSUD Sidoarjo yang berjarak belasan kilometer.

“Percepatan penanganan korban kecelakaan penting dilakukan dan rumah sakit ini sudah dilengkapi itu, jadi bisa langsung ditangani,” katanya.

Gus Muhdlor mengatakan untuk tahap awal pembukaan terdapat enam klinik yang dibuka untuk melayani rawat jalan. Keenam klinik itu, yakni spesialis anak, spesialis kandungan dan kebidanan, spesialis penyakit dalam, spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis orthopedi, serta spesialis bedah umum.

Baca Juga: Tiket KA Mudik Lebaran Sudah Bisa Dipesan di Stasiun Madiun

Menurut dia, sejumlah peralatan medis modern yang tersedia untuk mendukung pelayanan kesehatan, di antaranya mesin USG 4 dimensi untuk kandungan dan kebidanan, USG 4 dimensi untuk pemeriksaan abdomen yang mendukung klinik penyakit dalam, dental panoramic untuk pemeriksaan gigi, Xray untuk mendukung pelayanan orthopedi.

“Jam operasional dibuka mulai hari Senin-Sabtu mulai pukul 07.30 – 13.00 WIB, khusus hari Senin-Kamis untuk administrasi umum,” kata bupati.

Meski baru beroperasi, kata dia, RSUD Sidoarjo Barat sudah dilengkapi layanan antrean dalam jaringan. Antrean itu bisa diakses melalui aplikasi Satelit Sibar yang saat ini sedang proses disiapkan.

“Bagi masyarakat yang memilih antrean manual bisa langsung datang ke loket pendaftaran di rumah sakit,” kata dr Abdilla Al Hadad, Plt. Direktur RSUD Sidoarjo Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya