Solopos.com, MAGETAN – Calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berkunjung ke Ponpes Al Fattah Darul Ulum Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Sabtu, (14/10/2023). Cak Imin pun diminta untuk bertirakat agar dapat merasakan penderitaan rakyat.
Kedatangan Cak Imin ke Ponpes Al Fattah ini tak lain untuk meminta restu untuk kepada pengasuh Ponpes Al Fattah Temboro KH Ubaidillah Ahror dan para kiai yang ada di pondok tersebut. Cak imin juga berharap diberikan kelancaran jelang Pemilu 2024 mendatang.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Sowan hari ini mohon doa mohon restu, sudah jelas sowan kiai-kiai pilihan ini diridai oleh Allah SWT. Semoga pilihan ini juga diberi pertolongan, hidayah, kemudahan, dan kelancaran ke depannya sukses. Aamiin,” ujar Cak Imin, Sabtu (14/10/2023).
Dalam kunjungganya ke ponpes ini, Cak Imin mendapat sambutan baik dari para kiai, Cak imin pun diminta untuk melanjutkan perjuangan Ahlussunnah Wal Jamaah.
Selain itu, Gus Imin juga diminta untuk bertirakat, yakni mengurangi kenikmatan duniawi agar bisa merasakan penderitaan rakyat.
“Ada perintah tirakat tadi, nah ini yang berat saya masih sering kulineran melulu, mudah mudahan saya bisa menjaga amanat beliau,”katanya
Selain itu, Pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin atau disingkat AMIN ini diminta para tokoh dan pengasuh Ponpes Al Fattah agar menyatukan seluruh umat di Indonesia sehingga terhindar dari perpecahan.
“Kiai berharap saya dan mas Anies dapat menyatukan bisa menyatuan kebhinekaan dalam satu persatuan yang kokoh. Spirit itu yang akan kami jaga agar kebersamaan saya dan mas Anies dalam koalisi perubahan ini dapat menyatukan seluruh perbedaan yang ada,” ujarnya.
Terkait kasus adanya perlakuan berbeda terhadap relawan Anies Baswedan yang akan menggunakan tempat GIM untuk kegiatan diskusi di Bandung hingga berujung Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dilaporkan ke Ombudsman, Cak Imin berpesan agar semua kalangan masyarakat termasuk lembaga masyarakat untuk tidak mengkotak-kotakkan golongan. Supaya Pemilu 2024 mendatang dapat kondusif tidak terpecah belah.
“Politik ini nafas kita, hidup kita, semua lembaga, tempat-tempat, kantor-kantor cair sajalah. Saya dengan mas Ganjar berkomunikasi baik dan dengan pakPrabowo juga dekat,” pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
