Jatim
Rabu, 27 April 2022 - 20:21 WIB

Di Madiun, Harga Daging Ayam Naik dan Daging Sapi Stabil Jelang Lebaran

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang daging ayam di Pasar Besar Madiun menunggu pembeli, Rabu (27/4/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — Harga daging ayam di Pasar Besar Madiun, Jawa Timur, naik hingga Rp38.000 per kg menjelang Lebaran 2022. Bahkan, harga daging ayam akan terus mengalami kenaikan hingga hari H Lebaran.

Seorang pedagang daging ayam Pasar Besar Madiun, Purwani, mengatakan harga daging ayam menjelang Lebaran ini mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir. Saat ini harganya Rp38.000 per kilogram.

Advertisement

“Besok [Kamis] naik lagi harganya. Sampai H-1 Lebaran akan naik terus. Bahkan bisa sampai Rp40.000 per kilogram. Seperti Lebaran tahun lalu,” kata dia saat ditemui di lapaknya, Rabu (27/4/2022).

Dia menyampaikan kenaikan harga daging ayam ini sebenarnya sejak awal Ramadan sudah ada kenaikan. Namun, kenaikannya bertahap.

Advertisement

Dia menyampaikan kenaikan harga daging ayam ini sebenarnya sejak awal Ramadan sudah ada kenaikan. Namun, kenaikannya bertahap.

Baca Juga: Petasan Meledak saat Sahur, Satu Rumah Warga di Madiun Kocar-Kacir

Harga daging ayam naik, kata dia, karena memang dari peternak sudah mahal. Meski harganya lebih mahal, dia mengaku menjelang Lebaran ini penjualannya pun meningkat.

Advertisement

Menjelang Lebaran ini permintaan juga meningkat tajam, dari yang biasanya hanya 50 kg sampai 80 kg per hari. Saat ini satu hari, ia bisa menjual hingga 4 kwintal.

“Kemungkinan nanti H-2 dan H-1 juga segitu. Karena Lebaran kan banyak yang butuh daging ayam,” ujar dia.

Baca Juga: Seorang Pemuda Alami Luka Parah karena Petasan 1 Kg Meledak di Madiun

Advertisement

Kenaikan harga daging ayam ternyata tidak terjadi di daging sapi. Untuk harga daging sapi di Madiun, saat ini masih stabil di harga Rp120.000 per kilogram.

Hal itu dikatakan penjual daging sapi di Pasar Besar Madiun, Suprapti. Dia mengatakan kenaikan harga daging sapi terjadi pada awal Ramadan, dari sebelumnya Rp110.000 menjadi Rp120.000 per kg.

Namun, dia tidak bisa memastikan apakah sampai H-1 Lebaran harga masih stabil atau akan ada kenaikan. Dia mengaku saat ini ada peningkatan permintaan. Dari sebelumnya yang hanya 75 kg per hari, saat ini permintaan bisa mencapai 1 kwintal.

Advertisement

“Ini tinggal barangnya banyak atau sedikit. Kalau barang sedikit, tapi permintaan banyak, ya tentu harga akan naik,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif