Mariyana Ricky P.D | Solopos.com
Solopos.com, BANYUWANGI — Hampir seperempat abad, Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang tak henti menjadi bahan perbincangan. Utamanya setelah peristiwa memilukan yang terjadi pada 1998 silam. Pembantaian terhadap orang yang diduga melakukan praktik ilmu hitam (santet atau tenung) seolah menguatkan bahwa wilayah itu adalah pusat ilmu perdukunan.