SOLOPOS.COM - Desa Wisata Genilangit, Kabupaten Magetan. (kemenparekraf.go.id)
Solopos.com, MAGETAN — Kabupaten Magetan memiliki julukan sebagai Kota Kaki Gunung. Julukan ini diberikan karena wilayah Magetan sebagian besar berada di kaki Gunung Lawu.
Magetan juga menjadi satu daerah yang menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur. Daerah ini memiliki panorama yang indah dan suasana sejuk sehingga membuat para wisatawan betah berada di sini.
Salah satu tempat wisata yang menjadi favorit sebagai alternatif liburan dan rekreasi adalah Desa Wisata Genilangit.
Desa Wisata Genilangit merupakan destinasi desa wisata yang berada di Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Mengutip dari laman jadesta.kemenparekraf.go.id, Taman Wisata Genilangit merupakan potensi dari desa wisata yang menawarkan keindahan alam dan budaya. Desa ini berada di ketinggian sekitar 1.000-1.400 meter di atas permukaan laut (mdpl) atau tepatnya di lereng Gunung Lawu.
Desa Wisata Genilangit merupakan destinasi desa wisata yang berada di Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Mengutip dari laman jadesta.kemenparekraf.go.id, Taman Wisata Genilangit merupakan potensi dari desa wisata yang menawarkan keindahan alam dan budaya. Desa ini berada di ketinggian sekitar 1.000-1.400 meter di atas permukaan laut (mdpl) atau tepatnya di lereng Gunung Lawu.
Taman Wisata Genilangit menjadi tempat wisata terbaik di Magetan karena menyediakan berbagai wahana permainan untuk rekreasi anak-anak maupun keluarga. Bahkan dikutip dari laman wisatadanbudayamagetan.go.id, Desa Wisata Genilangit masuk dalam 300 besar desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Hal ini membuktikan bahwa Taman Wisata Genilangit menjadi tempat yang layak dan cocok untuk destinasi wisata serta rekreasi.
Pada mulanya, desa tersebut merupakan tempat persemaian bibit tanaman. Ragam tanaman hias banyak yang tertata rapi. Namun, sayangnya tidak terlalu terawat.
Desa Wisata Genilangit menawarkan tempat wisata alam dengan konsep modern dan kekinian sehingga banyak dijadikan spot berswafoto bagi wisatawan. Pemandangan yang dapat disaksikan di sini adalah keindahan panorama lereng Gunung Lawu beserta deretan pohon pinus yang berada di perbukitan hijau. Spot hutan pinus tersebut menjadi salah satu spot yang memukau banyak wisatawan karena keindahan dan suasana asrinya.
Selain itu, terdapat fasititas berupa taman, rumah pohon, hammock atau tempat tidur gantung, serta kafe yang semakin menambah kenyaman pengunjung dalam menikmati pesona pohon pinus.
Selain spot hutan pinus, pengunjung juga dapat menikmati beberapa spot foto meliputi sepeda gantung, ayunan terbang, miniatur menara Eiffel, perahu kayu di pinggir jurang, sayap kupu-kupu raksasa, bunga teratai besar, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, Taman Wisata Genilangit juga menyediakan spot foto dengan kebudayaan Jepang yang dinamakan Japan Corner. Pengunjung dapat berfoto menggunakan baju tradisional Jepang yang disewakan di sana dengan properti pendukung seperti payung dan pedang.
Desa Wisata Genilangit tidak hanya menawarkan spot untuk berfoto saja, melainkan juga wahana-wahana permainan yang menyenangkan. Ada taman bermain, taman bunga, wisata berkuda, ATV, flying fox, kegiatan outbound, dan lain-lain-lain.
Area desa wisata ini juga memiliki fasilitas yang memadai, mulai dari lahan parkir, musala, gazebo, toilet, hingga warung makan. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir mengenai kenyamanan selama di sana.
Untuk menikmati berbagai wisata di Desa Wisata Genilangit, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Namun, harga tersebut belum termasuk tiket parkir kendaraan sehingga pengunjung harus membayar tiket parkir motor sebesar Rp5.000 dan tiket parkir mobil sebesar Rp10.000.
Sementara itu, bagi yang ingin mencoba spot-spot foto di sana akan dikenakan tarif biaya mulai dari Rp10.000-Rp15.000. Sedangkan harga untuk merasakan sensasi wahana permainannya, yaitu mulai dari Rp30.000-Rp50.000. Jam operasional Taman Wisata Genilangit dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB-16.00 WIB.