SOLOPOS.COM - Ilustrasi gotong royong (JIBI/Solopos/Dok)
Desa berprestasi diukir Desa Ngadirojo yang mewakili Pacitan dalam lomba Pelaksana Gotong Royong 2016 tingkat Jawa Timur.
Madiunpos.com, PACITAN — Desa Ngadirojo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, masuk nominasi tiga desa terbaik se-Jawa Timur dalam lomba Pelaksana Gotong Royong 2016. Selanjutnya, Desa Ngadirojo akan mengikuti seleksi faktual dari tim juri.
Ketua Tim Penilai Jawa Timur, Suriaman, mengatakan selain Desa Ngadirojo yang mewakili Pacitan, ada dua desa di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Trenggalek yang juga mendapat predikat terbaik dalam pelaksana gotong royong.
Suriaman menyampaikan selama ini Pacitan tidak pernah absen dan selalu mengukir prestasi baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Dia mengatakan sejak 2012 hingga 2015, Pacitan selalu mendapatkan predikat terbaik. Dua kali tingkat regional dan dua kali di tingkat nasional.
“Apa yang ada di Desa Ngadirojo merupakan wujud nyata dari kehidupan sosial masyarakat sehari-hari. Lomba hanyalah bagian dari upaya untuk mendorong partisipasi masyarakat,” kata dia saat menyambangi Pacitan, Kamis (24/3/2016).
Penjabat (Pj) Bupati Pacitan Priyo Dharmawan mengatakan terpilihnya Desa Ngadirojo untuk mewakili Pacitan dalam lomba pelaksana terbaik gotong royong karena desa itu memiliki banyak keunggulan. Selain itu, kehidupan masyarakat di desa itu juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong.
“Saya yakin ini merupakan budaya masyarakat Pacitan yang masih memegang erat budaya adi luhung gotong royong,” ujar Priyo yang dikutip Madiunpos.com dari laman pacitankab.go.id, Selasa (29/3/2016).
Desa Ngadirojo akan diverifikasi faktual dalam penilaian pelaksana terbaik gotong royong tingkat Provinsi Jawa Timur. Ketika lolos, Desa Ngadirojo akan mengikuti jejak prestasi pendahulunya.
Pada tahun 2012, Kabupaten Pacitan juara tingkat Provinsi Jatim yang diwakili Desa Grunggung Kecamatan Arjosari. Pada tahun 2013 diwakili Desa Sedayu Kecamatan Arjosari. Pada tahun 2014-2015 Kabupaten Pacitan maju ke tingkat nasional dan meraih juara. Saat itu yang mewakili adalah Desa Jeruk Kecamatan Bandar dan Desa Purworejo Kecamatan Pacitan.