SOLOPOS.COM - Bupati Ngawi Budi Sulistyono (www.ngawikab.go.id)

Bencana Ngawi, Desa Simo masuk daftar nominasi lomba Tangguh Bencana tingkat Jatim tahun 2016.

Madiunpos.com, NGAWI — Desa Simo, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, masuk nomine lomba Desa/Kelurahan Tangguh Bencana tingkat Jawa Timur tahun 2016.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tim penilai dari Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Jatim telah melakukan penilaian terhadap kesiapan Desa Simo dalam menanggulangi bencana alam, Rabu (11/5/2016).

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, mengatakan Pemkab Ngawi terus mempersiapkan diri terhadap penanggulangan bencana. Menurut dia, bencana alam bisa menghancurkan hasil pembangunan.

Dia mengatakan saat ini Pemkab juga menetapkan kebijakan baik dalam bentuk regulasi dan program/kegiatan yang diarahkan untuk penguatan kelembagaan sebagai motivasi dan mendorong masyarakat bergotong royong dalam mengurangi risiko bencana.

Menurut Budi, Desa Simo memiliki beberapa indikator dan kelebihan untuk diikutkan dalam lomba tanggap bencana itu.

Dalam penanggulangan bencana alam, Desa Simo memiliki legislasi tentang penanggungan bencana, perencanaan, kelembagaan tingkat desa, pendanaan, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia dalam menangani bencana alam.

“Dengan potensi dan kesiapan yang telah dilakukan, kami berharap Desa Simo bisa mendapatkan predikat terbaik dalam penilaian lomba Tangguh Bencana tahun 2016 tingkat Jawa Timur,” kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman ngawikab.go.id, Kamis (12/5/2016).

Ketua Tim Penilai Lomba Tangguh Bencana, Yanuar Rahmadi, mengatakan kegiatan lomba ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian warga dalam menanggapi dan mengantisipasi bencana alam. Sebab,bencana alam bisa terjadi sewaktu-waktu.

Dia menuturkan persiapan dan pemaparan program siap siaga bencana di Desa Simo sudah bagus, sehingga tidak menutup kemungkinan desa tersebut bisa mendapatkan predikat terbaik di Jatim.

“Tetapi yang terpenting justru bisa memberikan kepedulian masyarakat dalam menanggulangi bencana dan menumbuhkan rasa kebersamaan saat menghadapi bencana alam,” ujar Yanuar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya