Solopos.com, PONOROGO — Kabupaten Ponorogo menjadi salah satu daerah wisata andalan di Jawa Timur. Terutama di sektor wisata seni dan budaya, yaitu dengan kesenian reog.
Bukan hanya kesenian reognya, Ponorogo juga dikenal memiliki kuliner khas yang lezat. Saat berkunjung ke Ponorogo, jangan lupa mencicipi sajian kuliner khas. Berikut ini beberapa kuliner khas Ponorogo yang bisa Anda coba:
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
- Satai Ponorogo
Salah satu kuliner andalan Ponorogo adalah satai ayamnya. Berbeda dari satai ayam pada umumnya, satai ayam Ponorogo ini menggunakan daging ayam kampung. Dari sisi potongan daging ayam, untuk satai Ponorogo tidak dipotong seperti dadu, melainkan dipotong dengan cara memfilet atau dipotong tipis.
Daging yang akan disatai kemudian direndam dengan bumbu agar lebih meresap. Setelah itu baru dipanggang sekitar tiga sampai lima menit. Satai beberapa kali dicelupkan dan dioles bumbu selama proses pembakaran. Setelah matang, satai kemudian dilumuri bumbu kacang.
Ada satu kampung di Ponorogo yang menjual kuliner khas ini, namnya Gang Satai yang terletak di Jalan Lawu, Ponorogo. Di kampung ini ada deretan pedagang satai Ponorogo yang menjadi jujukan para wisatawan.
- Getuk Golan
Getuk Golan adalah kudapan tradisional yang terbuat dari singkong rebus. Getuk Golan disajikan dengan ketan hitam dan parutan kelapa kemudian disiram menggunakan gula merah cair di atasnya. Kudapan ini memiliki rasa yang khas yaitu manis dan gurih.
Dilansir dari berbagai sumber, Getuk Golan berasal Desa Golan yang berada di Ponorogo. Biasanya Getuk Golan dijual dengan harga sekitar Rp2.000 hingga Rp5.000 saja.
- Sego Tahu
Kuliner yang satu ini dapat Anda cicipi ketika mengunjungi Ponorogo atau bisa juga Anda buat sendiri lho. Seperti namanya, menu andalan makanan ini adalah tahu. Cara membuatnya tahu digoreng dengan telur setengah matang lalu disajikan di atas nasi panas. Setelah itu ditambah dengan bawang goreng, kacang goreng, seledri, dan kecap manis.
Kuliner ini memiliki rasa yang gurih, lezat, dan manis. Jika Anda menyukai makanan pedas, Anda bisa menambahkan sambal. Dilansir dari disbudparpora.ponorogo.go.id, sego tahu paling banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional yang ada di Ponorogo salah satunya di Pasar Legi.
- Rujak Petis Welirang
Kuliner ini mirip seperti Rujak Cingur dari Surabaya. Namun, di makanan ini tidak pakai cingur. Rujak Petis Welirang ini memiliki bumbu utama yaitu petis yang dicampur dengan cabai, garam, gula, dan kacang. Setelah itu, bumbunya dicampur dengan kangkung, kecambah, lontong, kikil, dan sedikit pisang kepok.
- Pecel Ponorogo
Bukan hanya Madiun, Ponorogo juga memiliki pecel yakni pecel sayur. Terbuat dari sayuran yang dicampur dengan sambal kacang yang khas. Sambal pada pecel Ponorogo bertekstur kental dan lebih pedas. Pecel Ponorogo biasanya disajikan dengan lauk seperti tempe goreng atau bakwan.
Pada sajian pecel Ponorogo ini memiliki sedikit perbedaan dari pecel Madiun. Sajian pecel ini dicampur dengan taoge, ketimun, daun kemangi, dan petai cina yang dicampur dengan keadaan segar. Selain itu, sambal pecel Ponorogo memiliki cita rasa lebih pedas dan beberapa penjual menambahkan daun bawang untuk menambah kelezatan cita rasa.