SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, olahraga bersama dengan kelompok masyarakat bernama Srikandi Mada di lokasi Sunday Market, Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, Minggu (2/2/2020). (Istimewa-Pemkot Madiun)
Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun mulai membuka kembali sejumlah agenda rutin yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Salah satunya adalah Sunday Market yang akan kembali dibuka pada Minggu (7/6/2020).
Dengan kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir, maka pelaksanaan Sunday Market di Taman Lalu Lintas Bantaran akan menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan agenda Sunday Market akan mulai dibuka lagi sebagai upaya untuk menjaga stabilitas perekonomian masyarakat. Meski telah dibuka, kata Maidi, tidak semua pedagang yang biasanya berjualan di tempat itu boleh membuka lapak. Pemkot membatasi hanya 200 pedagang saja yang diperbolehkan untuk berjualan di Sunday Market.
Penggiling Tebu Meledak, Bapak-Anak di Surabaya Terbakar
Penggiling Tebu Meledak, Bapak-Anak di Surabaya Terbakar
“Kalau biasanya kan ada 700 pedagang yang berjualan di Sunday Market. Ini kita batasi hanya 200 pedagang,” jelas dia, Selasa (2/6/2020).
Mengenai siapa pedagang yang diperbolehkan untuk berjualan, Maidi menegaskan hanya pedagang dari dalam kota dan menjual barang kebutuhan pokok dan makanan.
Penyaluran BST Tidak Tepat Sasaran, Warga Ponorogo Geruduk Dinas Sosial
“Pengunjung tidak dibatasi. Tetapi pengunjung tidak boleh berlama-lama seperti dulu,” jelasnya.
Wali Kota menyampaikan jarak antarpedagang yaitu 2 meter. Pemkot akan menyediakan payung bagi pedagang di Sunday Market.
Seluruh pedagang dan pengunjung Sunday Market juga harus mengenakan masker. Untuk mengontrol itu, pintu masuk ke arena kegiatan akan dipusatkan di satu titik.
Humor Gus Dur Tentang Pancasila Ala NU dan Muhammadiyah
“Kalau ada pengunjung yang tidak mengenakan masker langsung disuruh pulang. Tidak boleh masuk,” kata Maidi.