Jatim
Sabtu, 3 Oktober 2020 - 18:31 WIB

Daya Beli Menurun, Kota Madiun Alami Deflasi

Abdul Jalil  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kantor BPS Kota Madiun, Jl. Mayjen DI Panjaitan No. 11 Kota Madiun, Senin (4/11/2019). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Daya beli masyarakat yang masih rendah setelah satu semester pandemi Covid-19 melanda menyebabkan di Kota Madiun kembali alami deflasi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun, Umar Sjaifudin, mengatakan terjadi defalsi sebesar 0,02% pada September dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,33. Deflasi juga terjadi pada bulan Agustus sebesar 0,02% dan Juli sebesar 0,04%.

Advertisement

Umar menyebut deflasi yang terjadi dalam waktu tiga bulan berturut-turut ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19. Daya beli masyarakat masih rendah sehingga itu sangat berdampak pada angka deflasi.

Dicat Warna-Warni, Bakal Tak Ada Lagi Becak Kumuh di Kota Madiun

“Deflasi ini tidak hanya terjadi di Kota Madiun. Deflasi juga terjadi secara nasional. Karena memang ini sebagai dampak pandemi Covid-19,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat (2/10/2020).

Advertisement

Pandemi ini membuat masyarakat enggan berbelanja dan ke pasar. Kondisi ini karena ada pembatasan aktivitas masyarakat selama masa pandemi dan masyarakat enggan untuk keluar rumah.

Meski demikian, ternyata ada beberapa komoditas utama yang mengalami kenaikan harga. Seperti bawang putih yang mengalami kenaikan harga sebesar 12,02%. Selain itu, harga minyak goreng naik sebesar 2,13%, harga jeruk naik 6,65%, hingga daging ayam ras yang mengalami kenaikan harga 1,91%.

Monumen Kresek Madiun, Tempat Eksekusi Tawanan PKI yang Dulunya Perkampungan

Advertisement

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain telur ayam ras turun 6,07%, tomat turun 30,30%, hingga bawang merah turun 8,00%.

Pada periode September 2020, hampir seluruh kota/kabupaten penghitung inflasi nasional di Jawa Timur mengalami mengalami deflasi. Kecuali Kota Kediri yang mengalami inflasi sebesar 0,15%.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif