Jatim
Jumat, 5 Januari 2024 - 09:23 WIB

Daop Surabaya Alihkan Rute 2 KA Imbas Kecelakaan KA Turangga - KA Bandung Raya

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kecelakaan terjadi antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung di Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) ANTARA/Rubby Jovan

Solopos.com, SURABAYA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mengalihkan jalur operasi dua kereta api tujuan Bandung melalui Purwokerto menyusul adanya kecelakaan kereta di KM 181+700 petak jalan Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif dalam keterangannya di Surabaya, Jumat, menyampaikan permohonan maaf atas perubahan pola operasi dua kereta api tersebut.

Advertisement

Adapun kereta api yang perjalanannya dialihkan ke jalur Purwokerto dari Stasiun Gubeng Surabaya adalah KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong dan KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng – Bandung.

Luqman menjelaskan, KA Pasundan berangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya pada pukul 05.50 WIB, sedang KA Argo Wilis berangkat pukul 08.15 WIB.

“Kami akan terus berkoordinasi menyampaikan informasi terbaru terkait perjalanan KA dari dan tujuan Daop 8 Surabaya,” katanya, dilansir Antara.

Advertisement

Sebelumnya, kecelakaan terjadi antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung di jalur petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.

“Iya (benar) di Cicalengka, kejadian pukul 06.03 WIB adu banteng antara KA Turangga dengan Kereta Lokal dan saat ini sedang proses evakuasi,” kata Ayep di Kabupaten Bandung, Jumat.

Advertisement

Sementara, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengirimkan tim untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban terkait insiden kecelakaan kereta api di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat pagi.

“Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif