SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang. (JIBI/Solopos/Dok.)

Pemkot Kediri telah mencairkan dana Prodamas.

Madiunpos.com, KEDIRI — Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri telah mencairkan dana program pemberdayaan masyarakat (Prodamas) 2018 untuk rukun tetangga (RT) dengan nominal Rp50 juta per tahun dengan harapan bisa memberdayakan masyarakat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Untuk Prodamas 2018 sampai dengan 15 Maret sudah ada 539 RT yang dananya sudah cair. Ini berdasarkan data Simda dari DPPKAD Kota Kediri,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana di Kediri, Kamis (22/3/2018).

Apip menerangkan jumlah RT di Kota Kediri mencapai 1.442 di tiga kecamatan, yaitu Kota, Pesantren, dan Mojoroto. Para RT juga sudah membuat laporan untuk pelaksanaan Prodamas 2018 yang sudah dikirimkan ke pemkot.

Menurut dia, dari laporan akhir tahun anggaran 2017 dari lurah, semua kegiatan Prodamas 2017 sudah selesai baik secara administrasi maupun fisik. Program itu diserahkan ke masing-masing RT berdasarkan kebutuhan mereka.

Apip juga mengatakan untuk porsi program tersebut, 60 persen tetap infrastruktur dan lainnya yaitu 20 persen sosial dan 20 persen ekonomi. “Tapi, angka itu besarannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan hasil pertemuan warga. Kalau persentasenya, 60 persen infrastruktur, dan sisanya dibagi 20 persen untuk sosial dan 20 persen ekonomi,” ujarnya.

Pemkot membuat program pemberdayaan masyarakat sejak 2014. Berdasarkan hasil evaluasi yang diungkapkan para ketua RT di pemkot, banyak kebutuhan di RT bisa dipenuhi dengan memanfatkan dana yang diberikan sebesar Rp50 juta per tahun itu.

Pemerintah saat ini juga sedang menyiapkan prodamas plus. Dalam prodamas plus nantinya tetap ditujukan untuk meningkatkan IPM warga Kota Kediri, baik untuk bidang ekonomi, kesehatan, hingga pendidikan.

Rencananya, realisasi program itu juga akan dibuat dengan lebih luwes, sesuai dengan kebutuhan di setiap RT. “Pembahasan terkait dengan prodamas plus ini masih belum final. Kami masih olah teknisnya,” kata Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Kediri Un Achmad Nurdin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya