SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 30 karyawan Kafe Latte menganggur selama dua hari terakhir setelah api membakar kafe yang berlokasi di Jl. HOS Cokroaminoto, Kelurahan Pandean, Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (31/12/2018) malam.
Mereka menunggu proses penyelidikan kepolisian selesai dan aktivitas kafe bisa berjalan seperti biasa.
Olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan tim Labfor Polres Madiun Kota, Rabu (2/1/2019) pagi. Saat melakukan olah TKP, sejumlah karyawan Kafe Latte Madiun menunggu di depan lokasi.
Salah satu karyawan Kafe Latte Madiun, Rizal, mengatakan sejak kebakaran terjadi pada Senin malam, seluruh karyawan diliburkan karena memang tidak ada pekerjaan yang bisa dikerjakan. Seluruh aktivitas di kafe tersebut berhenti total.
Seluruh karyawan juga dilarang masuk di lokasi kafe yang telah dipasangi police line (garis polisi). “Sejak hari pertama kebakaran kemarin, kami sudah tidak bekerja. Barang-barang kami yang masuk ada di dalam pun tidak boleh diambil. Menunggu proses olah TKP,” kata barista Kafe Latte itu saat berbincang dengan Madiunpos.com.
Dia berharap proses pemeriksaan segera selesai sehingga dirinya bisa bekerja kembali. Jumlah karyawan Kafe Latte Kota Madiun ada sebanyak 30 orang.
Karyawan lainnya, Satria, menuturkan hal yang sama. Ia berharap semoga proses penyelidikan penyebab kebakaran segera selesai sehingga seluruh karyawan bisa bekerja.
“Semoga bisa segera selesai. Supaya kamu bisa segera bekerja seperti biasanya,” ujar dia.
Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Suharyono, mengatakan saat ini sedang melakukan olah TKP di lokasi kebakaran Kafe Latte Madiun. Dia menuturkan pembukaan Kafe Latte Madiun menunggu sampai proses pemeriksaan selesai.
“Saat ini belum bisa dibuka. Dan aktivitas Kafe Latte belum bisa berjalan. Kafe boleh kembali buka kalau penyelidikan selesai,” jelas dia.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya