SOLOPOS.COM - Bardo menunjukkan atap rumahnya yang jebol dan tersingkap akibat hempasan angin yang dipicu putaran baling-baling helikopter Kapolda Jatim yang mendarat darurat di lapangan Desa Rejotangan, Tulungagung, Rabu (22/2/2023) malam. (ANTARA/HO - foto warga)

Solopos.com, TULUNGAGUNG — Satu rumah rusak dalam peristiwa helikopter yang ditumpangi Kapolda Jawa Timur mendarat darurat di lapangan Desa Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Rabu (22/2/2023). Pihak kepolisian berencana akan mengganti keruskaan tersebut.

Satu rumah rusak dalam peristiwa itu milik Bardo. Atap rumah berbahan asbes milik warga ini tersingkap dan berterbangan dihempas angin akibat kipasan baling-baling helikopter saat mendarat darurat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Bardo mengatakan kerusakan pada bagian atap dan garasi rumahnya saat ini sudah diperbaiki menggunakan dana pribadi. Namun, ia mengkonfirmasi bahwa semua biaya yang dikeluarkan untuk mmeperbaiki atap akan diganti secara keseluruhan oleh Polres Tulungagung.

“Ini tadai sudah beli asbes, tapi dengan uang pribadi dulu nanti kalo dikasih ganti rugi tinggal ngasih notanya,” kata dia, Kamis (23/2/2023).

Pihak kepolisian juga membenarkan akan mengganti seluruh kerugian yang ditimbulkan terkait rumah warga rusak akibat helikopter yang mendarat darurat akibat cuaca buruk.

“Iya, akan kami ganti rugi sesuai nilai kerusakannya,” kata Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M. Anshori, Kamis.

Peristiwa helikopter yang ditumpangi Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto dan rombongan mendarat darurat di lapangan Desa Rejotangan Kecamatan Rejotangan, Tulungagung terjadi pada Rabu (22/2/2023) sore, sekitar pukul 15.00 WIB akibat cuaca buruk.

Saat itu, Kapolda Jatim dan rombongan dalam perjalanan pulang ke Surabaya setelah menghadiri rangkaian kegiatan dinas di Kabupaten Pacitan.

Cuaca buruk yang melanda sebagian besar wilayah pesisir Jawa Timur bagian termasuk Tulungagung menyebabkan jarak pandang co-pilot helikopter terganggu, sehingga terpaksa melakukan pendaratan darurat di wilayah Tulungagung bagian timur.

Sebelum mendarat di lapangan Desa Rejotangan, helikopter sempat berputar-putar di wilayah udara daerah itu untuk mencari lokasi pendaratan yang dinilai aman.

Seluruh awak helikopter dan penumpang, termasuk Kapolda Irjen Pol Toni Hermanto, berhasil ke luar selamat.

Rombongan Kapolda Jatim itu kemudian melanjutkan perjalanan via darat ke arah Surabaya melalui Kabupaten Blitar dan Malang.

Sedangkan helikopter terbang kembali ke arah Polda Jatim pada Kamis pagi sekitar pukul 05.00 WIB setelah cuaca cerah dan dinilai aman untuk penerbangan arah Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya