SOLOPOS.COM - Dai cilik,Faiq Kahfi Fachrindra Irawan sedang mengisi ceramah subuh. (detik.com)

Dai cilik berusia 12 tahun ini memberikan ceramahnya di masjid umum di Kota Surabaya.

Madiunpos.com, SURABAYA –  Seorang bocah sedang berdiri di mimbar memberikan kultum alias kuliah tujuh menit beredar di media sosial. Dengan berkopiah putih dan mengenakan baju takwa, si bocah terlihat serius membaca naskah yang di depannya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sementara, jamaah yang kebanyakan orang dewasa terlihat menyimak ceramah sang bocah, Selasa (23/6/2015) pagi. Ya, dai cilik itu bernama Faiq Kahfi Fachrindra Irawan.

Penampakan bocah berumur, 12 tahun, yang kali pertama mengisi kultum saat subuhan di Masjid Al-Amin, Simorejo Sari-B, Surabaya, Jawa Timur itu diunggah di Facebook oleh ibunya, Yetty Wirdaturrizah, 38.

Bocah yang akrab disapa Kahfi itu sebenarnya sekolah di Sidoarjo. Selama Ramadan, Kahfi yang merupakan anak tunggal itu sekarang naik kelas 6 di SDN Pagerwojo itu memilih liburan di rumah kakeknya di Simo Surabaya.

“Kahfi aktif ikut kajian Alquran di masjid sama embah kakungnya,” kata Yetty, Selasa (23/6/2015).

Bahkan kata Yetty, anaknya selama aktif di masjid itu kerap mendapat tugas membantu orang dewasa belajar mengaji. “Bantu ngajari orang-orang dewasa yang baru belajar kok,” katanya.

Pada awalnya sebelum berani memberikan kultum, Kahfi bersama sang kakek menunaikan ibadah di masjid tersebut. Setiap hari pula, Kahfi melihat para remaja mengisi kultum.

“Dia pikir masih muda-muda kok boleh ngisi ceramah, akhirnya dia bilang kakeknya kalau ingin juga,” katanya.

Sang kakek yang bernama M Arfa’i yang juga aktif di pengurus masjid pun bukan main senangnya melihat semangat cucunya. Lantas Kahfi pun diajari.

“Yang buat naskah kultum yang kakeknya,” kata Yetty, karyawan swasta di kawasan Kedungdoro Surabaya ini.

Keberanian Kahfi itu membuat pasangan orang tua Bambang Hari Irawan-Yetty pun bersyukur gembira. “Alhamdulillah semoga menjadi anak yang saleh yang mampu mengangkat derajat orang tua, dan kelak menjadi kebanggaan orang tua karena hanya dia aset terbesar kami,” tambah Yetty.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya