Jatim
Kamis, 27 September 2018 - 04:05 WIB

Daging Ayam Turun Jadi Rp30.000/Kg di Bojonegoro

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180925/516/941726/polres-ngawi-cegah-praktik-politik-uang-jelang-pemilu-2019" title="Polres Ngawi Cegah Praktik Politik Uang Jelang Pemilu 2019"></a></p><p><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180924/516/941628/1-caleg-di-kota-madiun-diawasi-60-sukarelawan" title="1 Caleg di Kota Madiun Diawasi 60 Sukarelawan"></a></p><p><strong>Madiunpos.com, BOJONEGORO</strong> — Harga daging ayam potong di pasar tradisional di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, beberapa waktu terakhir turun dari Rp35.000/kilogram menjadi Rp30.000/kilogram. Penurunan harga daging ayam disebabkan harga pakan jagung turun sejak dua pekan lalu.</p><p>Seorang pedagang ayam potong di Pasar Kota, Bojonegoro Sulipah, menjelaskan turunnya harga jagung yang sebelumnya Rp8.000/kilogram menjadi Rp4.000/kilogram memengaruhi <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180924/516/941628/1-caleg-di-kota-madiun-diawasi-60-sukarelawan" title="1 Caleg di Kota Madiun Diawasi 60 Sukarelawan">harga ayam potong</a>&nbsp;dari pedagang pemasok di Jawa Tengah juga lokal.</p><p>"Harga daging ayam potong turun bertahap dalam dua pekan terakhir dari Rp35.000/kilogram, sekarang ini menjadi Rp30.000/kilogram," ucapnya.</p><p>Hal itu dibenarkan pedagang ayam potong lainnya Arifin yang menyebutkan faktor turunnya harga pakan seperti jagung mendorong harga ayam potong lokal juga dari luar daerah.</p><p>"Ya bisa jadi harga pengambilan ayam potong di peternak di Jawa Tengah juga lokal dipengaruhi ikut turun karena harga pakan juga turun," ujarnya.</p><p>Apalagi, menurut dia, produksi ayam potong sekarang tidak hanya bisa diperoleh dari berbagai daerah di Jawa Tengah tapi juya peternak lokal.</p><p>"Peternak lokal Bojonegoro juga Tuban, mulai panen ayam potong," ucapnya.</p><p>Arifin mengaku omzet penjualan daging ayam potong bisa mencapai sekitar 3 ton per hari kalau kondisi ramai, dengan penjualan tidak hanya di Pasar Kota, tapi juga di&nbsp;<a href="http://madiun.solopos.com/read/20180925/516/941726/polres-ngawi-cegah-praktik-politik-uang-jelang-pemilu-2019" title="Polres Ngawi Cegah Praktik Politik Uang Jelang Pemilu 2019">pasar tradisional</a>&nbsp;di Kecamatan Sumberrejo.</p><p>Pembeli daging ayam potong di dua pasar tradisional di daerah setempat rata-rata dari pedagang daging ayam potong keliling, rumah makan, restoran, juga konsumen masyarakat umum.</p><p>"Biasanya saya bisa menjual daging ayam potong rata-rata sekitar 2,5 ton per hari. Kalau sekarang ada penurunan tapi tidak terlalu besar," ucapnya.</p><p>Pedagang ayam potong di Pasar Kota, Bojonegoro, Sriatun, menambahkan penurunan harga daging ayam potong tidak membawa pengaruh omzet daging ayam potong.</p><p>"Omzet justru turun, sebab saat Suro jarang orang menggelar hajatan," ujarnya.</p><p>Ia mengaku menjual daging ayam potong dengan harga Rp32.000/kilogram, lebih tinggi dibandingkan pedagang yang menjual <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180925/516/941832/petani-madiun-keluhkan-harga-kacang-hijau-rendah" title="Petani Madiun Keluhkan Harga Kacang Hijau Rendah">di luar pasar</a>&nbsp;yang merupakan pedagang pemasok.</p><p>"Saya menjual langsung ke konsumen," ucapnya.</p><p>Data di pasar setempat menyebutkan harga ayam Irak juga ikut turun menjadi Rp50.000/ekor, yang biasanya Rp60.000/ekor.</p><p>"Kalau harga ayam kampung tidak terpengaruh dengan turunnya harga ayam potong, sebab bergantung kondisi kebutuhan masyarakat," ucap Arifin.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif