SOLOPOS.COM - Perwakilan Dinas ESDM Jawa Timur dan Yayasan Terang untuk Bangsa melakukan verifikasi salah satu rumah sasaran yang mendapat bantuan pemasangan listrik gratis dari Kementerian ESDM di Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi. (JIBI/Solopos/Antara/Louis Rika)

Daerah terpencil Ngawi di tepian hutan belum teraliri listrik.

Madiunpos.com, NGAWI — Sejumlah wilayah di tepian hutan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur belum teraliri listrik sehingga penduduknya tidak dapat menikmati listrik.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Data survei Yayasan Terang untuk Bangsa yang dilakukan bersama Dinas Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur mencatat jumlah rumah tangga di Kabupaten Ngawi yang belum memiliki listrik secara mandiri mencapai 4.800 keluarga yang tersebar di semua kecamatan di Ngawi. Mereka rata-rata merupakan warga kurang mampu.

“Dari 4.800 KK yang belum memiliki listrik mandiri tersebut, sebanyak 10 persennya karena tidak adanya jaringan, sedangkan sisanya karena tidak mampu menanggung biaya pemasangan listrik baru,” ujar Ketua Yayasan Terang Untuk Bangsa, Iwan Susanto, kepada wartawan, Jumat.

Wilayah Ngawi yang belum tersentuh jaringan listrik dari PLN itu di antaranya terdapat di daerah tepian hutan, seperti Kecamatan Kasreman dan Karanganyar.

Terperncil
Petugas Dinas Pekerjaan Umum Pengairan, Pertambangan, dan Energi Ngawi, Bambang, mengonfirmasi sebagian wilayah tepian hutan di Kabupaten Ngawi memang belum memiliki jaringan listrik. Kondisi daerah yang terpencil dan berada di kawasan hutan, serta jauh dari perkotaan, dia duga menyulitkan pihak terkait untuk memasang jaringan listrik di lokasi tersebut.

“Lokasinya dimungkinkan sangat sulit. Bahkan sangking jauhnya dari Ngawi, sebagian warga tersebut kalau sakit, malah berobat ke klinik pengobatan di Kabupaten Sragen ataupun Bojonegoro yang dinilai lebih dekat,” kata Bambang.

Meski demikian, ia mengaku tidak memiliki data yang pasti tentang jumlah warga yang benar-benar belum tersentuh aliran listrik tersebut. Ia menyatakan data pastinya ada di pihak PLN.

Agar dapat menikmati listrik, ribuan rumah tangga miskin di Kabupaten Ngawi yang belum memiliki KWH PLN mandiri namun sudah ada jaringan listrik di desanya, terpaksa menyalur ke tetangga ataupun kerabatnya yang tentu saja hal itu sangat berbahaya dan melanggar aturan.

Untuk itu, Yayasan Terang untuk Bangsa bersama Kementerian ESDM aktif memberikan bantuan pemasangan listrik gratis terhadap warga miskin yang sangat membutuhkan.  Pada tri wulan pertama tahun 2016, sebanyak 117 KK di Kabupaten Ngawi akan menerima bantuan hibah pemasangan listrik gratis dari Kementerian ESDM yang disalurkan melalui Yayasan Terang untuk Bangsa.

Sebanyak 117 KK tersebut terdapat di enam desa di Kecamatan Kwadungan.

4 Kabupaten
Sementara itu, data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur, menyebutkan, selama tahun 2016, terdapat empat kabupaten yang mendapat bantuan hibah pemasangan listrik gratis dari Kementerian ESDM yang disalurkan melalui Yayasan Terang untuk Bangsa.

Keempat kabupaten tersebut adalah Kabupaten Madiun, Pacitan, Ngawi, dan Blitar. Jumlah KK yang menerima bantuan tersebut sekitar 500 keluarga. Dengan bantuan tersebut diharapkan, jumlah warga miskin di daerah terpencil yang belum dapat menggunakan listrik dapat berkurang.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya