SOLOPOS.COM - Perwakilan dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur dan Yayasan Terang Untuk Bangsa meninjau salah satu rumah yang menjadi sasaran bantuan pemasangan listrik gratis dari Dinas ESDM Pemprov di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. (JIBI/Solopos/Antara/Istimewa-Yayasan Terang Untuk Bangsa)

Daerah terpencil Madiun yang belum teraliri listrik diklaim Yayasan Terang untuk Bangsa menyusut.

Madiunpos.com, MADIUN — Jumlah warga miskin di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang belum teraliri listrik secara mandiri diklaim Yayasan Terang untuk Bangsa. Yayasan itu adalah penyalur hibah pemasangan listrik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Seperti pernah dilaporkan Kantor Berita Antara, hibah pemasangan listrik Kementerian ESDM itu disalurkan Yayasan Terang untuk Bangsa ke rumah permanen berdinding tembok. Padahal, kerap diberitakan dan dibicarakan di grup di media jejaring sosial, tak sedikit daerah terpencil Madiun dengan kondisi lebih memprihatinkan.

Klaim keberhasilan hibah pemasangan listrik Kementerian ESDM itu, Minggu (10/1/2015), diekspose ulang Antara. Kementerian ESDM selama dua tahun menurut Yayasan Terang untuk Bangsa yang dikutip Antara membebaskan 466 unit mereka dari kegelapan di malam hari.

“Sepanjang dua tahun terakhir ini saja, jumlah rumah warga miskin yang mendapat sambungan listrik di Kabupaten Madiun mencapai 466 unit,” ujar Ketua Yayasan Terang untuk Bangsa, Iwan Susanto.

Angka 466 sambungan listrik gratis yang dibagi-bagikan Yayasan Terang untuk Bangsa dengan sokongan biaya Kementerian ESDM itu tak lebih 3% dari seluruh rumah tanpa listrik di daerah terpencil Madiun. Berdasarkan data Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, jumlah rumah tangga miskin di Kabupaten Madiun yang belum memakai KWH PLN secara mandiri mencapai 16.000 keluarga.

Hanya 3% rumah yang tersambung listrik secara gratis itu pun butuh waktu dua tahun. Sebanyak 351 sambungan gratis diberikan pada tahun anggaran 2015 dan 115 KK baru akan dilakukan pada tahun 2016 ini. Seperti klaim Iwan, Kantor Berita Antara memublikasikan pula betapa realisasi program hibah sambungan listrik gratis yang digagas Iwan tersebut kini telah berjalan baik dan berkembang.

Data Yayasan Terang untuk Bangsa yang dipublikasikan Antara, menyebutkan tahun 2016 ini terdapat 1.343 keluarga yang bakal mendapat bantuan hibah pemasangan listrik gratis. Ribuan keluarga tersebut berasal dari Kabupaten Madiun, Malang, Blitar, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Bojonegoro, Tuban, dan Sumenep.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya