SOLOPOS.COM - Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemorosewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, hingga Jumat (26/1/2024). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, MAGETAN — Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemorosewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, hingga Jumat (26/1/2024) masih ditutup untuk pendaki. Penutupan jalur pendakian itu lantaran kawasan Gunung Lawu masih dilanda cuaca ekstrem.

Asisten Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan Perhutani Regional Jawa Timur, Windu Prasitama, mengatakan penutupan jalur pendakian Gunung Lawu berlaku sejak Kamis (18/1/2024) pukul 17.00 WIB. Selain antisipasi cuaca ekstrem, penutupan itu dimaksudkan untuk menjaga keamanan dan keselamatan para pendaki maupun masyarakat yang beraktivitas di Gunung Lawu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Untuk yang mendasari penutupan pendakian yaitu di lapangan saat ini situasinya angin kencang dan hujan deras. Kondisi itu berpotensi membahayakan bagi para pendaki dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar lereng Gunung Lawu,” katanya, Jumat (26/1/2024).

Menurut Windu, penutupan jalur pendakian ini juga tertuang dalam surat pemberitahuan dari Perhutani KPH Lawu Ds Divre Jatim hingga cuaca kembali normal. Jalur pendakian akan kembali dibuka jika cuaca sudah kembali normal dan kondisi benar-benar sudah aman.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan BPBD, TNI, Polri dan juga relawan untuk menutup sementara jalur pendakian sampai cuaca kembali membaik. Kemungkinan jalur pendakian masih akan ditutup hingga cuaca memungkinan untuk melakukan pendakian,” tambahnya.

Windu memastikan, saat ini di puncak Gunung Lawu dan jalur pendakian telah steril dari keberadaan pendaki. Pasalnya selain jalur pendakian Cemorosewu, jalur pendakian lainnya juga ditutup.

“Kita pastikan tidak ada lagi pendaki yang berada di kawasan puncak sejak hari Jumat kemarin,” ungkapnya.

Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sepekan terakhir juga menyebabkan pohon tumbang dan longsor di jalur Sarangan–Cemoro Sewu. Selain itu, di kawasan Wisata Alam Telaga Sarangan juga terdampak cuaca ekstrem.

Bahkan kondisi tersebut membuat beberapa lokasi wisata di lereng Gunung Lawu ditutup sementara. Namun, obyek wisata Telaga Sarangan dipastikan tetap dibuka untuk umum.

Selain itu, para pengunjung yang berwisata di sekitar lereng Gunung Lawu sisi timur diharapkan untuk selalu berhati-hati mengutamakan keselamatan. Pengguna jalan yang melintas di jalur Telaga Sarangan–Cemoro Sewu juga diimbau untuk lebih berhati-hati.

“Yang paling beresiko pertama longsor, robohnya pohon dan jatuhnya dahan atau ranting,” ujar Windu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya