SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik.com)
Solopos.com, MALANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) kembali mengaktifkan RS Lapangan Ijen Boulevard mulai Rabu (9/2/2022). Hal itu dilakukan sebagai respons melonjaknya kasus harian Covid-19 di Jatim.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan dengan adanya kenaikan angka positif Covid-19, Pemprov harus harus menata kembali tempat yang bisa disiapkan sebagai tempat isolasi terpusat dan isolasi terpadu seperti RS Lapangan Ijen
“RS Lapangan Ijen Boulevard Malang bakal difungsikan bagi pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan dan tanpa gejala,” katanya saat meninjau RS tersebut, Sabtu (5/2/2022).
Baca juga: Hujan Deras Selama 6 Jam, 14 Desa di Madiun Jatim Terendam Banjir
Untuk pasien yang memiliki gejala sedang hingga berat akan dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang, maupun rumah sakit lainnya yang menjadi RS rujukan Covid-19 di Kota Malang. Di RS Lapangan Ijen Boulevard, tersedia 320 tempat tidur.
Dengan kembali merebaknya Covid-19, Khofifah pun meminta kepada masyarakat di Malang Raya maupun di Jatim menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Gubernur juga meminta kepada pemda agar melakukan tracing dan testing secara berkala untuk mencegah persebaran Covid-19.
“Saya memohon kepada masyarakat agar menjaga prokes yang ketat, karena saat ini sedang terjadi lonjakan kasus Covid-19,” tandasnya.
Data Pemprov Jatim, kasus aktif Covid-19 di Jatim per 4 Februari 2022 mencapai 3.956 kasus. Surabaya menjadi daerah Jawa Timur dengan kasus tertinggi yang mencapai 1.073 kasus. Sedangkan di Kabupaten Sidoarjo dengan 669 kasus dan Kota Malang 551 kasus.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Madiun Raya Jadi Perhatian Pemprov Jatim
RS Lapangan Ijen Boulevard sempat dinonaktifkan pada akhir 2021, seiring dengan melandainya kasus Covid-19 di Malang Raya maupun Jatim. Menurunnya kasus Covid-19 di Malang Raya dan Jatim ditandai dengan tidak adanya pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut.