Jatim
Jumat, 23 Juli 2021 - 14:15 WIB

Covid-19 Masih Ngegas, RSUD Caruban Madiun Tambah 13 Tempat Tidur

Abdul Jalil  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tambahan ruang ICU untuk pasien Covid-19 di RSUD Caruban telah disiapkan, Kamis (22/7/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Manajemen RSUD Caruban berencana menambah ruang isolasi pasien Covid-19. Hal ini karena dalam beberapa hari terakhir keterisian tempat tidur di ruang isolasi mencapai 90%.

Pantauan Madiunpos.com di RSUD Caruban, Kamis (22/7/2021), ruang Intensif Care Cardio Unit (ICCU) di rumah sakit tersebut disiapkan untuk ruang ICU pasien Covid-19. Ada beberapa tempat tidur yang disiapkan di ruang tersebut.

Advertisement

Direktur RSUD Caruban, Farid Amirudin, mengatakan saat ini bed occupancy ratio (BOR) pasien Covid-19 di rumah sakit mencapai 90% lebih. Tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD Caruban ada sebanyak 80. Rencananya, ada penambahan 13 tempat tidur. Sehingga nantinya total 93 tempat tidur.

“Targetnya awal Agustus sudah bisa dimanfaatkan. Itu untuk ruang ICU dan perawatan biasa,” kata dia.

Advertisement

“Targetnya awal Agustus sudah bisa dimanfaatkan. Itu untuk ruang ICU dan perawatan biasa,” kata dia.

Baca juga: RSL Asrama Haji Madiun Siap Huni Sabtu Besok

Farid menyampaikan untuk membuka ruang isolasi Covid-19 memang tidak mudah. Perlu ada persiapan khusus seperti tempat tidur hingga tenaga kesehatan.

Advertisement

“Kalau trennya tidak turun-turun. Tentu mau tidak mau rumah sakit harus mempersiapkan diri,” ujar Farid.

Baca juga: Anak-Anak di Madiun Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19

Melihat tren kasus yang terus menerus meningkat, lanjut Farid, masyarakat diharapkan untuk taat protokol kesehatan dan jangan lengah.

Advertisement

Data kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun per Kamis (22/7/2021), ada tambahan kasus positif sebanyak 96 orang. Pasien sembuh sebanyak 27 orang dan pasien meninggal dunia bertambah empat orang.

Secara akumulasi, kasus positif Covid-19 di Madiun sebanyak 5.934 orang, pasien sembuh sebanyak 4.875 orang, dan pasien meninggal dunia sebanyak 422 orang. Untuk kasus aktif ada sebanyak 645 orang.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif