SOLOPOS.COM - ilustrasi hantu

>Cerita mistis tentang asal muasal sebuah kota atau daerah banyak diungkap di Nusantara ini. Salah satunya adalah kota di Jawa Timur (Jatim) ini.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN –Nama Madiun menjadi sebuah kota dan daerah di Jawa Timur (Jatim) tak terlepas dari akar sejarahnya. Menurut juru kunci makam Kuncen, salah satu makam tertua di Madiun, Saimunir, nama Madiun berasal dari dua kata, yakni memedi dan berayun-ayun.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Memedi adalah sebutan untuk hantu atau mahluk halus yang tak tampak oleh kasat mata. Sementara, berayun-ayun adalah istilah untuk menggambarkan betapa banyaknya hantu di Madiun sebelum dihuni manusia dan menjadi daerah yang kini berkembang pesat.

“Dulu, Madiun menurut cerita simbah-simbah saya memang dikenal angker, wingit. Banyak hantu bergentayangan sebelum akhirnya diminta pindah oleh pendiri Madiun yakni Ki Ageng Panembahan Ronggo Jumeno,” ujar Saimunir saat berbincang dengan Madiunpos.com, Minggu (25/1/2015).

Banyaknya memedi yang bergentayangan inilah yang kemudian melahirkan sebuah nama Madiun, artinya memedi berayun-ayun atau hantu berayun-ayun.

Ki Ageng Panembahan Ronggo Jumeno dalam sejarah juga dikenal dengan sebutan Pangeran Timur. Dia adalah putra Sultan Trenggono yang kemudian melakukan perjalanan ke timur untuk menyebarkan agama Islam atas perintah Sultan Bonang. Pangeran Timur lantas memilih Madiun menjadi daerah tujuan. Dan pada 18 Juli 1568, ia pun menjadi penguasa pertama di Madiun hingga 1586.

Saimunir menjelaskan, sejak awal Madiun merupakan sebuah wilayah di bawah kekuasaan Kesultanan Mataram. Dalam perjalanan sejarah Mataram, Madiun memang sangat strategis mengingat wilayahnya terletak di tengah-tengah perbatasan dengan Kerajaan Kadiri (Daha).

Oleh karena itu pada masa pemerintahan Mataram banyak pemberontak-pemberontak kerajaan Mataram yang membangun basis kekuatan di Madiun. Seperti munculnya tokoh Retno Dumilah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya