Jatim
Rabu, 21 Juli 2021 - 23:45 WIB

Cegah Kerumunan, Daging Kurban di Madiun Dibagikan Door to Door

Abdul Jalil  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan, memberikan daging kurban dan beras kepada seorang warga di Kabupaten Madiun, Selasa (20/7/2021). (Istimewa/Polres Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Dua ekor sapi dan enam ekor kambing kurban disembelih di Polres Madiun, Selasa (20/7/2021), kemudian daging kurban dibagikan kepada warga secara door to door.

Pembagian daging kurban secara langsung kepada warga yang membutuhkan ini untuk menghindari kerumunan. Apalagi saat ini masih masa PPKM Darurat dan jumlah kasus Covid-19 naik terus.

Advertisement

Baca juga Pemkot Madiun Buka Rekrutmen Pemulasaraan Jenazah Covid-19, Gajinya Rp1,8 Juta Per Bulan

Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan, bersama Dandim 0803 Madiun, Letkol Edwin Charles, terjun langsung untuk mendistribusikan daging hewan kurban itu.

Jury menyampaikan ada 1.050 paket daging kurban dan sembako yang dibagikan kepada masyarakat. Target penerima daging kurban ini adalah masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat yang terdampak pelaksanaan PPKM Darurat.

Advertisement

“Pembagian daging kurban dilakukan secara door to door untuk mencegah terjadinya kerumunan, sehingga dapat meminimalisir persebaran Covid-19,” kata kapolres.

Baca juga: Pemkot Madiun Bagikan Daging Kurban ke Anak Stunting hingga Warga Isoman

Selain membagikan daging kurban dan paket sembako, Kapolres Madiun, AKBP Jury juga mengingatkan kepada masyarakat supaya lebih disiplin protokol kesehatan. Disiplin prokes menjadi cara ampuh supaya pandemi Covid-19 segera berlalu.

Advertisement

“Saya berharap dengan kurban kali ini bisa mengurangi beban masyarakat di masa PPKM Darurat. Berbagi kebahagiaan dengan tetap menekan laju persebaran Covid-19,” kata dia.

Sementara, Pemerintah Kota Madiun menyembelih empat ekor sapi dan sepuluh ekor kambing pada Iduladha 2021. Daging kurban tersebut diberikan kepada warga yang membutuhkan, seperti anak stunting, difabel, janda tua, dan warga yang sedang isolasi mandiri.

Pemotongan hewan kurban itu dilakukan di beberapa lokasi, seperti di Masjid Agung Baitul Hakim, Ponpes Az-zahro, dan rumah dinas wali kota, Rabu (21/7/2021).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif