SOLOPOS.COM - Polri luncurkan Aksi Keselamatan Berlalu Lintas 2015, Rabu (31/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

Catatan kecelakaan 2014 di Kabupaten Situbondo cukup mengejutkan. Jumlah korban tewas di jalan raya mencapai 93 orang alias naik dua kali dibanding tahun lalu.

Madiunpos.com, SITUBONDO— Kapolres Situbondo AKBP Hadi Utomo mengatakan jumlah angka kecelakaan di Situbondo 2014 ialah 416 kasus. Angka ini memang menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 489 kasus.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kita memiliki jalan raya pantura terpanjang di Jawa Timur. Harus terus melakukan upaya-upaya untuk menekan angka kecelakaan dan korban kecelakaan,” kata Kapolres Situbondo AKBP Hadi Utomo, Rabu (31/12/2014) sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara.

Meski demikian, jika melihat jumlah korban tewas akibat kecelakaan di jalan raya 2014 justru naik dua kali lipat dibanding tahun lalu.

Dari 416 kasus kecelakaan selama tahun 2014 ini, korban meninggal dunia mencapai 93 orang dan didominasi pengendara sepeda motor.

Sementara, jumlah kecelakaan 2013 sebanyak 489 kasus, namun jumlah korban tewas hanya 41 orang.

Sekadar diketahui, Kabupaten Situbondo memiliki jalan raya pantura terpanjang di Jawa Timur sepanjang 110 kilometer. Jalur ini menjadi lokasi yang terus diawasi aparat polisi lantaran kerap terjadi kecelakaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya