SOLOPOS.COM - Gunung Semeru mengalami erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022 dini hari. (Kementerian ESDM.go.id)
Solopos.com, LUMAJANG — Bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur (Jatim), memunculkan sikap empati dari sejumlah kalangan. Tak terkecuali dari kalangan penyelamat kucing atau cat rescuer dari berbagai kota di Tanah Air.
Para cat rescuer itu merasa iba dengan erupsi Semeru yang menyebabkan ribuan warga terdampak. Mereka pun menggalan dana untuk mengumpulkan 6.000 masker yang siap disalurkan ke korban erupsi Gunung Semeru.
Dalam siaran pers yang diterima Solopos.com dari Founder Rumah Difabel Meong atau Rudimeong, Hening, 6.000 masker dikumpulkan cat rescuer dari berbagai daerah seperti Kota Tegal, Bandung, Kudus, Bali, dan Solo. Dalam hitungan menit, 6.000 masker terkumpul dan siap dikirim ke Semeru.
“Informasi yang didapat, di kawasan Lumajang, penjualan masker mulai menipis. Kemungkinan juga diborong untuk warga terdampak erupsi Semeru,” tulis Hening dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Minggu malam.
Ribuan masker dari cat rescuer itu rencana diterima Rina, seorang cat rescuer dari Lumajang dan Cak Saif, sukarelawan Semeru. Pengiriman masker ini merespons unggahan Cak Saif yang menyatakan membutuhkan masker.
Baca juga: Gunung Semeru di Lumajang Kembali Erupsi, Luncurkan Awan Panas Hingga 19 Km
Cat rescuer dari berbagai kota rencana kembali menggelar penggalangan dana. Penggalangan dana akan dilanjutkan untuk pengadaan pakan kucing, mengingat populasi kucing di lereng Gunung Semeru relatif banyak.
Pada peristiwa erupsi Semeru tahun lalu, di hari pertama, tim sukarelawan juga telah berhasil mengevakuasi 120 ekor kucing. Banyaknya kucing itu dikarenakan setiap rumah di lereng Semeru memeliki kucing, meski pun hanya satu ekor.